Courtesy of Wired
Stratolaunch Bangkitkan Uji Terbang Roket Hipersonik Otomatis Pertama Setelah 60 Tahun
Menghasilkan dan mendemonstrasikan kemampuan kendaraan uji hipersonik yang dapat digunakan ulang dan otonom untuk mempercepat dan meningkatkan frekuensi pengujian teknologi hipersonik guna mendukung pengembangan senjata hipersonik AS dan menyaingi teknologi China.
08 Mei 2025, 04.00 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Stratolaunch telah berhasil meluncurkan dan mendaratkan kendaraan hipersonik secara otonom.
- Pengujian hipersonik menjadi kunci bagi militer AS untuk mengembangkan teknologi senjata baru.
- Program MACH-TB bertujuan untuk mempercepat pengujian dan pengembangan sistem hipersonik di AS.
Vandenberg, California, United States - Dalam beberapa bulan terakhir, Stratolaunch telah berhasil menerbangkan dua kali pesawat roket Talon-A yang dapat digunakan ulang dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara. Pesawat ini diluncurkan dari pesawat pembawa besar di atas Samudra Pasifik dan berhasil mendarat secara otonom di Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California. Ini merupakan penerbangan pertama kendaraan hipersonik reusable otonom di AS sejak era X-15 60 tahun lalu.
Pengujian Talon-A menjadi penting karena teknologi hipersonik sangat menantang dan kompleks, dengan kecepatan dan suhu ekstrem yang belum banyak dipahami oleh para insinyur. Dengan kemampuan manuver yang melampaui batas fisik manusia, penerbangan otonom memungkinkan eksplorasi penuh dari teknologi hypersonik yang kini semakin penting bagi pengembangan senjata dan sistem masa depan.
Stratolaunch mengincar peningkatan frekuensi penerbangan Talon-A hingga menjadi bulanan bahkan mingguan, mendukung visi Pentagon yang ingin meningkatkan pengujian dari 12 menjadi 50 kali setahun. Program pemerintah MACH-TB juga mendukung pengembangan kendaraan pengujian komersial seperti Talon-A yang akan mempercepat inovasi dan pengujian teknologi hipersonik.
Teknologi Talon-A juga mendukung kepentingan nasional AS untuk mengejar ketertinggalan dalam perlombaan senjata hipersonik, khususnya melawan China dan Rusia yang sudah mengoperasikan senjata hipersonik berbasis glide vehicle maupun scramjet. Dengan kendaraan yang dapat dipakai ulang dan otonom, biaya dan waktu pengujian bisa ditekan serta fleksibilitas operasi meningkat.
Stratolaunch kini mempersiapkan pesawat roket Talon-A3 yang lebih canggih dan menggunakan Boeing 747 sebagai pesawat pembawa baru. Dengan dukungan investasi dan kontrak bernilai milyaran dolar dari Pentagon, Stratolaunch berpotensi menjadi pemain utama dalam era baru pengujian penerbangan hipersonik komersial dan militer di AS.
--------------------
Analisis Kami: Keberhasilan Stratolaunch dalam mengoperasikan pesawat hipersonik yang dapat digunakan kembali secara otonom menandai era baru dalam pengujian teknologi hipersonik di Amerika. Ini membuka peluang bagi militer untuk mengambil sikap lebih agresif dalam pengembangan senjata hipersonik sekaligus mengurangi biaya dan waktu uji coba secara signifikan.
--------------------
Analisis Ahli:
Zachary Krevor: Autonomous flight allows exploration of maneuvers beyond human capability, crucial for advancing hypersonic tech today.
George Rumford: Reuse demonstrably reduces vehicle turnaround time from months to weeks, enhancing testing frequency and efficiency.
--------------------
What's Next: Ke depan, Stratolaunch kemungkinan akan menjadi pemain utama dalam komersialisasi uji coba hipersonik militer Amerika dan membantu mempercepat produksi serta pengembangan senjata hipersonik yang operasional dan berbiaya terjangkau.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/the-company-with-the-worlds-largest-aircraft-now-has-a-hypersonic-rocket-plane/
[1] https://wired.com/story/the-company-with-the-worlds-largest-aircraft-now-has-a-hypersonic-rocket-plane/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Stratolaunch dalam uji coba terbaru mereka?A
Stratolaunch meluncurkan kendaraan hipersonik Talon-A dan berhasil mendaratkan di Vandenberg Space Force Base.Q
Apa yang membedakan Talon-A dari X-15?A
Talon-A terbang secara otonom tanpa pilot, sedangkan X-15 dikendalikan oleh pilot manusia.Q
Mengapa pengujian hipersonik penting bagi militer AS?A
Pengujian hipersonik penting untuk menutup kesenjangan teknologi dengan negara lain, terutama dalam pengembangan senjata hipersonik.Q
Apa tujuan dari program MACH-TB?A
Program MACH-TB bertujuan untuk meningkatkan frekuensi pengujian teknologi senjata hipersonik.Q
Siapa pendiri Stratolaunch?A
Stratolaunch didirikan oleh Paul Allen.