Northrop Grumman Uji IMU Canggih untuk Navigasi Tanpa GPS di Pesawat Hipersonik
Courtesy of InterestingEngineering

Northrop Grumman Uji IMU Canggih untuk Navigasi Tanpa GPS di Pesawat Hipersonik

Mengembangkan dan menguji teknologi navigasi inersia yang tahan kondisi ekstrem hipersonik untuk memungkinkan sistem pesawat dan misil bergerak secara presisi tanpa bergantung pada GPS.

12 Mei 2025, 19.57 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Northrop Grumman berhasil menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi navigasi presisi untuk sistem hipersonik.
  • Unit pengukuran inersia yang diuji dapat beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada GPS.
  • Kemitraan antara Stratolaunch dan Northrop Grumman menunjukkan pentingnya kemampuan uji cepat dalam pengembangan teknologi militer.
Utah, United States - Northrop Grumman telah berhasil menguji unit pengukuran inersia (IMU) canggih pada pesawat uji hipersonik Talon-A milik Stratolaunch. Teknologi ini dibuat untuk mengatasi tantangan navigasi pada kecepatan tinggi di mana GPS seringkali tidak andal atau terganggu.
Penerbangan uji IMU berlangsung pada Desember 2024 dan Maret 2025 dan berhasil dengan baik, menandai pencapaian penting sejak era pesawat X-15 yang berakhir tahun 1968. IMU dapat menghitung posisi dan orientasi pesawat secara mandiri selama seluruh penerbangan.
Teknologi ini sangat dibutuhkan karena sistem hipersonik menghadapi tekanan lingkungan yang ekstrem, seperti suhu tinggi dan manuver ber-G tinggi, yang membuat navigasi berbasis GPS rentan terhadap gangguan dan serangan elektronik.
Unit IMU yang digunakan berbasis teknologi yang sudah terbukti pada sistem ruang angkasa, namun disesuaikan dan diperkuat agar bisa bertahan di kondisi penerbangan hipersonik. Ini menunjukkan bahwa teknologi luar angkasa dapat diadaptasi untuk penggunaan di atmosfer bumi.
Pengujian lanjutan akan dilakukan baik menggunakan roket sounding dan di pangkalan militer di Utah untuk memastikan ketahanan IMU saat menghadapi kondisi naik turunnya beban G yang tinggi. Keberhasilan ini menunjukkan arah baru dalam navigasi militer yang lebih mandiri dan tahan gangguan.
--------------------
Analisis Kami: Keberhasilan pengujian IMU ini adalah terobosan besar yang menunjukkan integrasi teknologi ruang angkasa ke domain penerbangan ekstrem dengan hasil yang menjanjikan. Namun, tantangan sebenarnya akan muncul pada penerapan nyata di misi tempur yang kompleks dan kebutuhan untuk terus mengembangkan ketahanan terhadap berbagai ancaman elektronik.
--------------------
Analisis Ahli:
Jonathan Green: Sistem navigasi inersia ini berhasil memenuhi semua target pengujian dan membuktikan teknologi kami siap untuk menghadapi kondisi penerbangan hipersonik ekstrem.
Josei Chang: IMU menghitung trajektori Talon-A dengan akurat sepanjang uji coba, menunjukkan keandalan sistem di lingkungan yang sulit.
--------------------
What's Next: Teknologi IMU yang semakin matang ini kemungkinan akan menjadi standar navigasi utama untuk sistem hipersonik militer AS dan dapat mempercepat pengembangan senjata dan kendaraan hipersonik serta sistem pertahanan udara generasi berikutnya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-next-gen-hypersonic-strike-jet

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu unit pengukuran inersia yang dikembangkan oleh Northrop Grumman?
A
Unit pengukuran inersia adalah sistem yang digunakan untuk menentukan posisi, orientasi, dan gerakan kendaraan secara real-time tanpa bergantung pada GPS.
Q
Apa tujuan dari penerbangan Talon-A yang diuji?
A
Tujuan dari penerbangan Talon-A adalah untuk menguji sistem navigasi mandiri dan kemampuan operasional kendaraan hipersonik.
Q
Mengapa navigasi mandiri semakin penting dalam sistem hipersonik?
A
Navigasi mandiri penting karena sistem hipersonik beroperasi di lingkungan yang mungkin tidak memiliki sinyal GPS yang baik, seperti ketika terpapar cuaca buruk atau gangguan elektromagnetik.
Q
Siapa yang bekerja sama dengan Northrop Grumman dalam pengembangan sistem ini?
A
Northrop Grumman bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Kapabilitas Tempur Angkatan Darat AS dalam pengembangan sistem ini.
Q
Apa yang membedakan Talon-A dari program X-15?
A
Talon-A adalah kendaraan uji hipersonik yang dapat digunakan kembali dan merupakan langkah maju dari program X-15 yang merupakan pesawat penelitian hipersonik.

Artikel Serupa

GE Aerospace Percepat Teknologi Uji Hipersonik untuk Saingi ChinaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
41 dibaca

GE Aerospace Percepat Teknologi Uji Hipersonik untuk Saingi China

Northrop Grumman Luncurkan Target Supersonik Canggih Saat Latihan NATO di SkotlandiaInterestingEngineering
Bisnis
2 bulan lalu
71 dibaca

Northrop Grumman Luncurkan Target Supersonik Canggih Saat Latihan NATO di Skotlandia

Stratolaunch Maju dengan Uji Terbang Reusable Talon-A2 HipersonikInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
62 dibaca

Stratolaunch Maju dengan Uji Terbang Reusable Talon-A2 Hipersonik

LUPIN: Sistem Navigasi Real-Time Mumpuni untuk Penjelajahan Bulan Masa DepanInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
95 dibaca

LUPIN: Sistem Navigasi Real-Time Mumpuni untuk Penjelajahan Bulan Masa Depan

Kemampuan Mach 20 China dan Tantangan Teknologi Misil Hipersonik Masa DepanInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
130 dibaca

Kemampuan Mach 20 China dan Tantangan Teknologi Misil Hipersonik Masa Depan

Stratolaunch Bangkitkan Uji Terbang Roket Hipersonik Otomatis Pertama Setelah 60 TahunWired
Sains
3 bulan lalu
72 dibaca

Stratolaunch Bangkitkan Uji Terbang Roket Hipersonik Otomatis Pertama Setelah 60 Tahun