Courtesy of TechCrunch

Rahasia Skype dan Perang Enkripsi dalam Pengawasan Digital Global

03 Mar 2025, 21.05 WIB

87 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

FinFisher menunjukkan bagaimana teknologi dapat disalahgunakan untuk pengawasan.
Skype, meskipun awalnya aman, mengalami modifikasi yang mengurangi privasi pengguna.
Perkembangan enkripsi telah mengubah cara orang berkomunikasi secara online.

Pada malam tanggal 5 Maret 2012, para revolusioner Mesir menyerbu markas besar polisi rahasia yang dikenal sebagai State Security Investigations (SSI) di Kairo. Di dalamnya, mereka menemukan dokumen-dokumen yang menunjukkan praktik penyiksaan dan pengawasan yang luas. Salah satu dokumen yang ditemukan adalah tentang perangkat lunak bernama FinFisher, yang digunakan untuk meretas dan mengawasi komunikasi, termasuk panggilan Skype, yang saat itu dianggap sangat aman karena menggunakan enkripsi end-to-end.

Skype, yang diluncurkan pada tahun 2003, adalah aplikasi panggilan internet pertama yang menawarkan enkripsi tingkat tinggi, sehingga hanya pengirim dan penerima yang bisa membaca pesan. Namun, banyak pemerintah di seluruh dunia berusaha mencari cara untuk mengawasi pengguna Skype. Seiring waktu, Skype mengalami perubahan yang memungkinkan pemerintah, termasuk NSA, untuk mengakses komunikasi pengguna. Meskipun Skype akan ditutup pada 5 Mei 2023, warisan teknologi enkripsi yang diperkenalkan oleh Skype tetap hidup dalam aplikasi chat populer lainnya, menjadikan dunia lebih aman dan bebas.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/03/as-skype-shuts-down-its-legacy-is-end-to-end-encryption-for-the-masses/

Analisis Kami

"Teknologi enkripsi seperti yang diperkenalkan oleh Skype telah menjadi tonggak penting dalam melindungi privasi komunikasi digital. Namun, ketergantungan pada perusahaan besar dan pengawasan pemerintah menunjukkan bahwa keamanan digital yang benar-benar bebas hampir mustahil, sehingga pengguna harus selalu waspada dan kritis terhadap teknologi yang mereka gunakan."

Analisis Ahli

Bruce Schneier

"Skype dan teknologi enkripsi lainnya memang membantu melindungi privasi, tetapi mereka selalu dalam tekanan oleh kepentingan negara dan korporasi. Ini menunjukkan bahwa keamanan digital bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal kebijakan dan regulasi yang komprehensif."

Prediksi Kami

Dengan semakin berkembangnya teknologi enkripsi dan kesadaran publik akan privasi digital, maka lebih banyak aplikasi komunikasi akan menerapkan standar keamanan tinggi, sementara pemerintah dan pihak lain terus berupaya mencari celah untuk pengawasan, memicu debat ketat antara privasi dan keamanan.