Alat pembuat api berusia 7.000 tahun ditemukan di China, mengubah sejarah awal manusia.
Courtesy of InterestingEngineering

Alat pembuat api berusia 7.000 tahun ditemukan di China, mengubah sejarah awal manusia.

03 Mar 2025, 19.50 WIB
138 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan alat pembuat api di situs Caoyangang memberikan wawasan baru tentang kehidupan manusia purba di China.
  • Alat ini menunjukkan kemajuan teknologi dalam pembuatan alat dan penggunaan api oleh masyarakat awal.
  • Situs Caoyangang menjadi penting dalam memahami perkembangan peradaban manusia di Provinsi Jiangsu.
Di situs Caoyangang di Provinsi Jiangsu, para arkeolog menemukan teknologi pembuatan api tertua dan terpanjang yang pernah ditemukan, berusia sekitar 7.000 tahun. Alat pembuatan api ini sangat mengesankan karena ukurannya yang besar dan menunjukkan bahwa orang-orang pada masa itu sudah memiliki kemampuan untuk membuat alat guna menyalakan api. Penemuan ini memberikan wawasan tentang kehidupan masyarakat kuno di China dan menandai langkah penting dalam evolusi manusia.
Situs arkeologi Caoyangang mencakup area seluas 86.000 kaki persegi, di mana para peneliti telah menemukan lebih dari 3.000 artefak, termasuk alat dari tulang, tembikar, dan sisa-sisa hewan. Alat pembuatan api yang ditemukan adalah yang paling terpelihara dengan baik dan menunjukkan bahwa teknologi ini sudah digunakan secara luas oleh masyarakat saat itu. Alat tersebut memiliki tanda-tanda pembakaran, yang menunjukkan bahwa alat ini benar-benar digunakan untuk membuat api, baik untuk menghangatkan diri maupun memasak.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa penemuan terbaru di situs Caoyangang?
A
Penemuan terbaru di situs Caoyangang adalah alat pembuat api tertua dan terpanjang yang pernah ditemukan.
Q
Mengapa alat pembuat api ini dianggap penting?
A
Alat pembuat api ini dianggap penting karena menandai langkah penting dalam evolusi manusia dan menunjukkan kemampuan awal manusia untuk membuat alat.
Q
Siapa yang memimpin penggalian di situs Caoyangang?
A
Penggalian di situs Caoyangang dipimpin oleh Gan Huiyuan, seorang peneliti di Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi.
Q
Berapa lama usia alat pembuat api yang ditemukan?
A
Alat pembuat api yang ditemukan diperkirakan berusia sekitar 7.000 tahun.
Q
Apa saja artefak lain yang ditemukan di situs tersebut?
A
Artefak lain yang ditemukan di situs tersebut termasuk alat tulang, tembikar, objek kayu, dan sisa-sisa hewan seperti rusa, sapi, anjing, dan burung.

Artikel Serupa

Penemuan Artefak di Yunnan Ungkap Kehadiran Neanderthal di ChinaSCMP
Sains
2 bulan lalu
124 dibaca

Penemuan Artefak di Yunnan Ungkap Kehadiran Neanderthal di China

Clever chimpanzee ‘engineers’ use ‘folk physics’ to build better bug-hunting tools.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
32 dibaca

Clever chimpanzee ‘engineers’ use ‘folk physics’ to build better bug-hunting tools.

Kerangka manusia tertua di Thailand yang berusia 29.000 tahun dapat mengubah sejarah.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
220 dibaca

Kerangka manusia tertua di Thailand yang berusia 29.000 tahun dapat mengubah sejarah.

Alat yang terbuat dari tulang gajah dan kuda nil menunjukkan kecerdikan nenek moyang manusia.Reuters
Sains
3 bulan lalu
107 dibaca

Alat yang terbuat dari tulang gajah dan kuda nil menunjukkan kecerdikan nenek moyang manusia.

Pabrik alat tulang berusia 1,5 juta tahun di Afrika menunjukkan petunjuk tentang kognisi yang maju pada manusia purba.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
133 dibaca

Pabrik alat tulang berusia 1,5 juta tahun di Afrika menunjukkan petunjuk tentang kognisi yang maju pada manusia purba.

Manusia purba menggunakan alat dari tulang satu juta tahun lebih awal dari yang diperkirakan.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
163 dibaca

Manusia purba menggunakan alat dari tulang satu juta tahun lebih awal dari yang diperkirakan.