Menghidupkan Kembali Seismoskop Kuno: Detektor Gempa Pertama Dunia
Courtesy of InterestingEngineering

Menghidupkan Kembali Seismoskop Kuno: Detektor Gempa Pertama Dunia

Membuktikan dan merekonstruksi seismoskop kuno sebagai alat deteksi gempa pertama di dunia dengan teknologi modern, serta melestarikan warisan ilmiah Tiongkok kuno.

27 Jul 2025, 17.22 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Zhang Heng adalah penemu seismoskop pertama yang dikenal dalam sejarah.
  • Xu Guodong berusaha merekonstruksi seismoskop kuno menggunakan metode dan bahan dari dinasti Han.
  • Alat ini menunjukkan pentingnya pengetahuan ilmiah kuno dan kontribusinya terhadap pemahaman gempa bumi.
Luoyang, Republik Rakyat Tiongkok - Para ilmuwan di Tiongkok tertarik untuk meneliti sebuah alat kuno bernama Houfeng Didong Yi, yang diklaim sebagai seismoskop pertama di dunia dan dikembangkan sekitar 2.000 tahun lalu oleh Zhang Heng. Alat ini dikatakan dapat mendeteksi gempa dan menunjukkan arah terjadinya melalui mekanisme unik berupa naga dan katak perunggu.
Meski keberadaan dan kecanggihan alat ini sempat diragukan oleh banyak ahli modern, seorang peneliti bernama Xu Guodong dari Institute of Disaster Prevention meneliti ulang teks sejarah dan mencoba merekonstruksi alat tersebut menggunakan prinsip fisika dan teknik modern. Ia memasang pendulum sebagai sensor getaran dan tuas untuk mengoperasikan lepasan bola dari naga ke katak.
Rekonstruksi ini dilengkapi dengan sistem penguncian yang hanya memungkinkan satu bola jatuh pada satu waktu, sehingga arah gempa yang tercatat akurat. Alat ini dapat mendeteksi getaran sekecil 0.5 mm, sehingga sensitivitasnya sangat tinggi dibandingkan alat jaman kuno biasa.
Menurut catatan sejarah, alat asli yang dibuat pada tahun 132 M sudah membantu mendeteksi gempa yang jaraknya sangat jauh, sekitar 850 km, sebelum orang di ibu kota merasakan gempa tersebut. Penggunaan alat ini juga meningkatkan jumlah pencatatan gempa di Kota Luoyang.
Namun, perangkat asli dan desain rinciannya hilang karena perang dan kekacauan di masa lalu. Kini, tim Xu berencana membangun kembali alat tersebut menggunakan teknik dan bahan pada zaman Han, sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan ilmiah Tiongkok kuno yang sudah ada ribuan tahun sebelum ilmu gempa Barat berkembang.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/china-resurrect-ancient-earthquake-sensor

Analisis Kami

"Rekonstruksi alat kuno ini menunjukkan bagaimana peradaban Tiongkok kuno sudah sangat maju dalam bidang ilmu pengetahuan yang selama ini sering diabaikan. Pendekatan gabungan antara ilmu modern dan teknik tradisional tidak hanya menghidupkan teknologi bersejarah, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi deteksi bencana di masa kini."

Analisis Ahli

Xu Guodong
"Dengan menggabungkan pengetahuan modern dan teknologi kuno, rekonstruksi ini membuktikan bahwa alat tersebut layak secara teknis dan berpotensi meningkatkan pemantauan gempa saat ini."

Prediksi Kami

Rekonstruksi dan pembuatan kembali Houfeng Didong Yi dengan metode kuno akan memicu minat global pada teknologi gempa kuno serta membuka peluang penelitian lebih lanjut di bidang sensor gempa tradisional dan modern.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang menciptakan seismoskop pertama dan kapan?
A
Seismoskop pertama diciptakan oleh Zhang Heng pada tahun 132 M.
Q
Apa fungsi dari Houfeng Didong Yi?
A
Fungsi dari Houfeng Didong Yi adalah untuk mendeteksi gempa bumi dan menunjukkan arah gempa.
Q
Bagaimana Xu Guodong merekonstruksi seismoskop kuno tersebut?
A
Xu Guodong merekonstruksi seismoskop kuno dengan menggunakan pengetahuan sains dan teknik modern, termasuk sistem pendulum.
Q
Apa yang menyebabkan hilangnya seismoskop asli?
A
Seismoskop asli hilang kemungkinan disebabkan oleh perang dan kekacauan serta perebutan kekuasaan oleh keluarga bangsawan.
Q
Mengapa penting untuk menghidupkan kembali seismoskop kuno ini?
A
Penting untuk menghidupkan kembali seismoskop kuno ini untuk mengakui kontribusi awal ilmiah Tiongkok yang sudah ada jauh sebelum Barat.

Artikel Serupa

Jarum Akupunktur Baja Berusia 2.000 Tahun Ungkap Kemajuan Dinasti HanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
23 dibaca

Jarum Akupunktur Baja Berusia 2.000 Tahun Ungkap Kemajuan Dinasti Han

Prasasti Batu di Qinghai: Bukti Ekspedisi Rahasia Qin Shi Huang Mencari Keabadian?InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
187 dibaca

Prasasti Batu di Qinghai: Bukti Ekspedisi Rahasia Qin Shi Huang Mencari Keabadian?

Penemuan Prasasti Dinasti Qin Memicu Kontroversi Ekspedisi Pencarian Elixir KehidupanSCMP
Sains
3 bulan lalu
13 dibaca

Penemuan Prasasti Dinasti Qin Memicu Kontroversi Ekspedisi Pencarian Elixir Kehidupan

Peta Bintang Tertua Dunia: Penemuan Baru Mengubah Sejarah AstronomiInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
27 dibaca

Peta Bintang Tertua Dunia: Penemuan Baru Mengubah Sejarah Astronomi

Katalog Bintang Shi Shen: Catatan Astronomi Tertua di Dunia Berusia 2.400 TahunSCMP
Sains
4 bulan lalu
209 dibaca

Katalog Bintang Shi Shen: Catatan Astronomi Tertua di Dunia Berusia 2.400 Tahun

Penemuan Alat Pembuat Api Tertua dan Terpanjang di Situs CaoyangangInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
182 dibaca

Penemuan Alat Pembuat Api Tertua dan Terpanjang di Situs Caoyangang