Prasasti Qin Shi Huang Ungkap Ekspedisi Misterius Cari Eliksir Kehidupan
Courtesy of SCMP

Prasasti Qin Shi Huang Ungkap Ekspedisi Misterius Cari Eliksir Kehidupan

Mengungkap bukti arkeologis baru tentang ekspedisi Kaisar Qin Shi Huang mencari eliksir kehidupan ke arah barat, yang sebelumnya tidak tercatat dalam sejarah resmi.

29 Jul 2025, 08.00 WIB
12 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan prasasti kuno memberikan wawasan baru tentang pencarian elixir keabadian oleh Qin Shi Huang.
  • Zhaling Lake menjadi tempat penting dalam sejarah pencarian keabadian di China.
  • Prasasti ini merupakan artefak berharga yang menunjukkan teknik penulisan zaman Qin.
Qinghai, Tiongkok - Para arkeolog menemukan sebuah prasasti batu yang berusia sekitar 2.246 tahun di daerah pegunungan tinggi Qinghai, Tiongkok. Prasasti ini ditulis menggunakan aksara kecil yang umum dipakai saat Dinasti Qin dan menceritakan tentang sebuah ekspedisi rahasia yang dikirim oleh Kaisar Qin Shi Huang.
Tulisan pada batu tersebut menceritakan bahwa pada tahun ke-26 masa pemerintahannya, Kaisar Qin Shi Huang memerintahkan lima Grand Master Yi untuk memimpin sekelompok alkemis melakukan perjalanan ke Pegunungan Kunlun di barat untuk mencari eliksir kehidupan atau obat keabadian.
Kelompok alkemis ini melakukan perjalanan dengan kereta sampai mencapai Danau Zhaling di Qinghai, yang berada pada ketinggian sekitar 4.300 meter. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan sekitar 75 kilometer menuju tujuan akhir mereka di pegunungan tersebut.
Penemuan ini sangat penting karena prasasti tersebut adalah satu-satunya prasasti batu dari masa Qin Shi Huang yang masih berada di lokasi aslinya dan paling lengkap ditemukan sampai saat ini. Hal ini memberikan informasi baru yang tidak ditemukan dalam catatan sejarah resmi sebelumnya.
Sebelumnya, catatan sejarah mencatat bahwa Kaisar Qin mengirim utusannya, Xu Fu, ke timur mencari eliksir kehidupan, namun prasasti ini menunjukkan adanya ekspedisi lain yang dilakukan ke arah barat. Ini membuka wawasan baru tentang cerita dan mitos seputar Kaisar Qin dan pencarian keabadian.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3317688/does-stone-reveal-qin-shi-huangs-quest-immortality-us-based-physicist-chips?module=top_story&pgtype=subsection

Artikel Serupa

Jarum Akupunktur Baja Berusia 2.000 Tahun Ungkap Kemajuan Dinasti HanInterestingEngineering
Sains
23 hari lalu
28 dibaca

Jarum Akupunktur Baja Berusia 2.000 Tahun Ungkap Kemajuan Dinasti Han

Misteri Kuburan Perahu Budaya Xiaohe di Gurun Tarim CinaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
59 dibaca

Misteri Kuburan Perahu Budaya Xiaohe di Gurun Tarim Cina

Prasasti Batu di Qinghai: Bukti Ekspedisi Rahasia Qin Shi Huang Mencari Keabadian?InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
27 dibaca

Prasasti Batu di Qinghai: Bukti Ekspedisi Rahasia Qin Shi Huang Mencari Keabadian?

Penemuan Prasasti Dinasti Qin Memicu Kontroversi Ekspedisi Pencarian Elixir KehidupanSCMP
Sains
1 bulan lalu
47 dibaca

Penemuan Prasasti Dinasti Qin Memicu Kontroversi Ekspedisi Pencarian Elixir Kehidupan

Sisa-sisa kota mati berusia 3.000 tahun ditemukan di Jalur Sutra di Cina Selatan.InterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
215 dibaca

Sisa-sisa kota mati berusia 3.000 tahun ditemukan di Jalur Sutra di Cina Selatan.

China meluncurkan 5G tahan militer pertama di dunia yang dapat menghubungkan 10.000 robot. WHO mendesak China untuk berbagi data dan akses untuk mempelajari asal-usul Covid-19. Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di selatan China berusia lebih dari 3.000 tahun.SCMP
Sains
7 bulan lalu
164 dibaca

China meluncurkan 5G tahan militer pertama di dunia yang dapat menghubungkan 10.000 robot. WHO mendesak China untuk berbagi data dan akses untuk mempelajari asal-usul Covid-19. Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di selatan China berusia lebih dari 3.000 tahun.