Courtesy of SCMP
Penemuan Baru: Perang Menghancurkan Kota Sanxingdui dan Picu Migrasi
Mengungkap teori baru bahwa perang internal untuk penguasaan ibukota Sanxingdui menyebabkan kerusakan kota dan migrasi penduduk, yang penting untuk memahami sejarah peradaban kuno di wilayah tersebut.
29 Sep 2025, 15.00 WIB
108 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian baru menunjukkan adanya konflik internal di Sanxingdui.
- Sanxingdui merupakan situs penting yang mengungkap sejarah peradaban awal Cina.
- Penemuan benda berharga di lubang pemakaman memberikan wawasan tentang budaya dan ritual masyarakat kuno.
Deyang, Tiongkok - Sanxingdui adalah situs arkeologi penting yang terletak di Deyang, Provinsi Sichuan, Tiongkok. Situs ini dikenal sebagai pusat peradaban Shu kuno, yang berusia sekitar 4.500 tahun dan telah memberikan banyak peninggalan budaya berharga. Penelitian baru mengungkap bahwa Sanxingdui mengalami tiga fase budaya utama dengan perbedaan signifikan di masing-masing fase.
Seorang profesor dari Universitas Peking, Sun Hua, menyampaikan bahwa pada masa akhir peradaban Sanxingdui kemungkinan terjadi perang internal untuk menguasai ibukota. Konflik ini menyebabkan kerusakan pada dinding kota, perubahan pada sistem air dalam kota, serta hilangnya beberapa situs keagamaan dan ritual yang sebelumnya penting bagi masyarakat.
Penelitian arkeologi sejak tahun 1980-an telah menemukan delapan lubang pemakaman besar di Sanxingdui. Lubang-lubang ini berisi banyak artefak terbuat dari perunggu, emas, giok, dan gading yang menunjukkan keberadaan ritual persembahan yang kompleks dan tingkat peradaban tinggi.
Temuan baru ini mengubah pemahaman sebelumnya tentang Sanxingdui yang dianggap sebagai sebuah kota yang relatif stabil dan damai. Teori baru ini menunjukkan bahwa terjadi konflik internal yang hebat sehingga sebagian penduduk meninggalkan kota dan menyebabkan perubahan besar pada struktur sosial serta budaya.
Baca juga: Ritual Kompleks Budaya Salzmünde: Jawaban Prasejarah terhadap Krisis Lingkungan dan Sosial
Dengan pemahaman ini, di masa depan para arkeolog dan peneliti diharapkan dapat menggali lebih dalam alasan dan dampak perang tersebut serta memetakan hubungan sosial politik dalam peradaban kuno ini untuk membuka cerita lebih lengkap mengenai sejarah awal Tiongkok Barat Daya.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3327152/internal-conflict-chinas-ancient-sanxingdui-led-exodus-destruction-scholar?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3327152/internal-conflict-chinas-ancient-sanxingdui-led-exodus-destruction-scholar?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
Sun Hua
"Perang internal sebagai penyebab utama kehancuran dan perubahan di Sanxingdui menandai perubahan penting dalam cara kita memahami sejarah politik dan budaya peradaban Shu."
Analisis Kami
"Penemuan adanya perang internal di Sanxingdui sangat menarik karena mengubah persepsi tentang stabilitas peradaban kuno ini dan menambah kompleksitas sejarahnya. Ini juga menunjukkan dinamika politik dan sosial yang lebih rumit dari yang selama ini diyakini, membuka peluang studi baru di bidang arkeologi dan sejarah China."
Prediksi Kami
Penelitian lebih lanjut kemungkinan akan mengungkap detail tentang konflik internal dan perubahan politik di Sanxingdui, dan membuka pemahaman lebih dalam tentang sejarah serta budaya kuno Tiongkok bagian barat daya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disarankan oleh penelitian arkeologi terbaru tentang Sanxingdui?A
Penelitian arkeologi terbaru menunjukkan bahwa konflik internal mungkin telah menyebabkan pengungsian penduduk dan penghancuran sebagian kota kuno.Q
Siapa yang menjelaskan teori baru tersebut dan dari institusi mana?A
Teori baru tersebut dijelaskan oleh Sun Hua dari Universitas Peking, yang juga merupakan direktur akademik di Institut Penelitian Sanxingdui.Q
Apa dampak dari konflik yang terjadi di Sanxingdui?A
Dampak dari konflik termasuk penghancuran bagian dinding kota, perubahan sistem air perkotaan, dan hilangnya situs-situs religius dan ritual.Q
Apa yang ditemukan di delapan lubang pemakaman di situs Sanxingdui?A
Di delapan lubang pemakaman tersebut ditemukan banyak benda berharga seperti perunggu, emas, jade, dan gading yang terkait dengan kegiatan pengorbanan.Q
Mengapa Sanxingdui dianggap penting dalam konteks peradaban Cina?A
Sanxingdui dianggap penting karena merupakan salah satu penemuan arkeologi terbesar yang memberikan wawasan mendalam tentang peradaban awal Cina dan kerajaan Shu.