Laporan Keuangan Terbaru: Kinerja dan Tantangan Terbesar di Industri Farmasi Bermerek
Courtesy of YahooFinance

Laporan Keuangan Terbaru: Kinerja dan Tantangan Terbesar di Industri Farmasi Bermerek

04 Mar 2025, 16.03 WIB
157 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bristol-Myers Squibb menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang kuat tetapi mengalami kesulitan dalam panduan EPS tahunan.
  • Supernus Pharmaceuticals mencatatkan kinerja terbaik di antara rekan-rekannya meskipun sahamnya turun setelah laporan.
  • Merck menghadapi tantangan dengan panduan pendapatan tahunan yang lebih lemah dibandingkan ekspektasi analis.
Hasil laporan keuangan kuartalan adalah waktu yang baik untuk memeriksa kemajuan perusahaan, terutama dibandingkan dengan pesaing di sektor yang sama. Bristol-Myers Squibb (NYSE:BMY) adalah perusahaan biopharmaceutical yang melaporkan pendapatan sebesar Rp 202.93 triliun ($12,34 miliar) , naik 7,5% dibandingkan tahun lalu, dan melebihi ekspektasi analis. Meskipun ada pertumbuhan yang baik, perusahaan ini mengalami kesulitan dalam memberikan panduan laba per saham (EPS) untuk tahun penuh. Sementara itu, Supernus Pharmaceuticals dan Zoetis juga melaporkan hasil yang bervariasi, dengan Supernus mencatatkan kenaikan pendapatan yang baik tetapi sahamnya turun 3,3% setelah laporan.
Di sisi lain, Merck melaporkan pendapatan sebesar Rp 256.87 triliun ($15,62 miliar) , tetapi juga mengalami kesulitan dalam memberikan panduan yang baik untuk tahun depan, sehingga sahamnya turun 6,8%. Meskipun ada tantangan seperti tekanan harga dan persaingan dari obat generik, industri farmasi tetap memiliki peluang untuk pertumbuhan berkat kemajuan dalam pengobatan presisi dan penggunaan AI dalam pengembangan obat.
--------------------
Analisis Kami: Meski beberapa perusahaan seperti Bristol-Myers Squibb menunjukkan kekuatan lewat peluncuran produk baru dan hasil pendapatan yang solid, risiko terkait panduan EPS penuh tahun harus menjadi perhatian investor. Di sisi lain, respons pasar yang datar atau negatif terhadap hasil yang mengungguli ekspektasi menunjukkan ketidakpastian yang melekat di sektor ini meskipun ada kemajuan teknologi dan pipeline yang menjanjikan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Andrew Stevens: Industri farmasi harus lebih adaptif dan cepat dalam pengembangan obat untuk menghadapi patent cliffs dan tekanan harga. Inovasi, termasuk penggunaan AI, adalah jalan satu-satunya untuk menjaga daya saing di pasar global yang semakin ketat.
--------------------
What's Next: Perusahaan farmasi bermerek akan terus menghadapi tekanan dari paten yang habis masa berlakunya dan persaingan obat generik, sehingga fokus pada inovasi dan produk baru seperti Cobenfy menjadi kunci untuk menjaga pertumbuhan dan mempertahankan pasar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/branded-pharmaceuticals-stocks-q4-review-090318015.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan oleh Bristol-Myers Squibb dalam hasil pendapatannya?
A
Bristol-Myers Squibb melaporkan pendapatan sebesar $12,34 miliar, naik 7,5% tahun ke tahun, dan melebihi ekspektasi analis sebesar 6,6%.
Q
Bagaimana kinerja Supernus Pharmaceuticals dibandingkan dengan ekspektasi analis?
A
Supernus Pharmaceuticals melaporkan pendapatan sebesar $174,2 juta, naik 6% tahun ke tahun, dan mengalahkan ekspektasi analis sebesar 12,2%.
Q
Apa yang terjadi dengan saham Zoetis setelah laporan pendapatannya?
A
Saham Zoetis turun 2,8% setelah laporan pendapatannya, meskipun pendapatannya sesuai dengan ekspektasi analis.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Corcept Therapeutics?
A
Corcept Therapeutics fokus pada pengembangan obat untuk pengobatan gangguan metabolik, onkologis, dan psikiatrik yang terkait dengan disfungsi kortisol.
Q
Bagaimana kinerja Merck dalam laporan pendapatannya?
A
Merck melaporkan pendapatan sebesar $15,62 miliar, tetapi mengalami penurunan saham sebesar 6,8% setelah laporan pendapatannya.

Artikel Serupa

Jim Cramer Bedah Bristol-Myers dan Turunnya Saham Teknologi Akibat TarifYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
59 dibaca

Jim Cramer Bedah Bristol-Myers dan Turunnya Saham Teknologi Akibat Tarif

Merck & Co. Raih Kinerja Kuat dengan Inovasi Keytruda Suntik SubkutanYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
96 dibaca

Merck & Co. Raih Kinerja Kuat dengan Inovasi Keytruda Suntik Subkutan

Bristol-Myers Squibb Bersaing Kuat di Pasar Meski Wall Street TurunYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
45 dibaca

Bristol-Myers Squibb Bersaing Kuat di Pasar Meski Wall Street Turun

2 Saham Medis Inovatif yang Turun, Tapi Layak Dibeli Saat IniYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
117 dibaca

2 Saham Medis Inovatif yang Turun, Tapi Layak Dibeli Saat Ini

Hasil Kuartal Keempat Farmasi Bermerek: Peluang dan Tantangan Besar di 2024YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
138 dibaca

Hasil Kuartal Keempat Farmasi Bermerek: Peluang dan Tantangan Besar di 2024

Kinerja Kuartal Keempat Asuransi Kesehatan: Peluang dan Tantangan di 2024YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
104 dibaca

Kinerja Kuartal Keempat Asuransi Kesehatan: Peluang dan Tantangan di 2024