Teknik tenun sutra berusia 3.000 tahun menginspirasi teknologi radar yang menyerap gelombang stealth generasi berikutnya di China.

Peneliti China telah menemukan cara baru untuk meningkatkan ketahanan lapisan stealth pada pesawat dengan menggunakan teknik tenun sutra kuno yang disebut "tenun jacquard." Lapisan stealth ini penting untuk menyerap sinyal radar, tetapi sering mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem, seperti di gurun atau daerah lembap. Biasanya, lapisan ini perlu diperbaiki setiap tiga minggu, yang memakan waktu dan biaya tinggi. Dengan menggunakan teknik tenun jacquard, para peneliti menciptakan bahan baru yang dapat menyerap 90,6% gelombang radar, lebih baik daripada lapisan konvensional. Bahan baru ini terbuat dari serat kuarsa dan benang stainless steel yang disusun dengan cara khusus untuk mengubah gelombang radar menjadi panas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bahan ini jauh lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan lapisan tradisional. Dengan inovasi ini, diharapkan biaya perawatan pesawat dapat berkurang dan performa pesawat stealth dapat meningkat, menjadikannya lebih efektif dalam misi militer.