China mengatasi retakan pada pelapis siluman F-22 dengan teknologi tenun sutra berusia 3.000 tahun.
Courtesy of SCMP

China mengatasi retakan pada pelapis siluman F-22 dengan teknologi tenun sutra berusia 3.000 tahun.

SCMP
DariĀ SCMP
04 Mar 2025, 11.00 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China menggunakan inovasi tekstil kuno untuk meningkatkan teknologi stealth pesawatnya.
  • Pesawat tempur AS menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan efektivitas stealth mereka.
  • Teknik tenun jacquard dari Dinasti Han dapat memberikan solusi struktural yang lebih tahan lama untuk material pesawat.
Sementara AS menghadapi masalah dengan bahan radar-absorbent yang semakin menurun, China mengklaim telah menemukan solusi canggih untuk pesawat tempur generasi kelima mereka dengan mengadopsi teknik kuno. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa teknologi stealth modern China mungkin terinspirasi oleh inovasi tekstil berusia 3.000 tahun, yaitu seni tenun jacquard sutra. Pesawat stealth seperti F-22 dan F-35 di AS menggunakan lapisan pelindung untuk mengalihkan sinyal radar, tetapi bahan ini cepat rusak akibat tekanan, seperti goresan dari penerbangan cepat atau badai pasir.
Berbeda dengan pendekatan sementara yang digunakan AS, insinyur dirgantara China mencari solusi struktural yang lebih tahan lama. Mereka mengembangkan kain komposit dua lapis yang terinspirasi oleh teknik tenun jacquard dari Dinasti Han. Dengan cara ini, mereka berharap dapat meningkatkan daya tahan pesawat tempur mereka dan mengurangi biaya perawatan yang tinggi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa masalah yang dihadapi oleh pesawat tempur siluman AS seperti F-22?
A
Pesawat tempur siluman AS seperti F-22 mengalami masalah dengan pelapisan radar-absorbent yang terkelupas.
Q
Bagaimana China mengatasi masalah radar-absorbent materials?
A
China mengatasi masalah ini dengan menggunakan inovasi tekstil kuno, yaitu teknik tenun jacquard dari Dinasti Han.
Q
Apa yang menjadi inspirasi teknologi stealth China?
A
Teknologi stealth China terinspirasi oleh teknik tenun jacquard yang telah ada selama 3.000 tahun.
Q
Mengapa material radar-absorbent AS cepat mengalami kerusakan?
A
Material radar-absorbent AS cepat mengalami kerusakan karena abrasi dari penerbangan berkecepatan tinggi dan kondisi lingkungan seperti badai pasir.
Q
Apa keuntungan dari teknik tenun jacquard yang digunakan oleh China?
A
Keuntungan dari teknik tenun jacquard adalah ketahanan dan integrasi material yang lebih baik dalam struktur pesawat.

Artikel Serupa

China mengklaim bahwa drone siluman mereka terbang 3x lebih lama dengan menggunakan 50% lebih sedikit energi dibandingkan pesaing AS.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
129 dibaca

China mengklaim bahwa drone siluman mereka terbang 3x lebih lama dengan menggunakan 50% lebih sedikit energi dibandingkan pesaing AS.

DARPA kehilangan perlombaan teknologi jet siluman generasi berikutnya yang kritis kepada China: studi.SCMP
Teknologi
3 bulan lalu
31 dibaca

DARPA kehilangan perlombaan teknologi jet siluman generasi berikutnya yang kritis kepada China: studi.

Teknologi tenun sutra China, bot kung fu menjadi sumber terbuka: 7 sorotan sainsSCMP
Sains
3 bulan lalu
55 dibaca

Teknologi tenun sutra China, bot kung fu menjadi sumber terbuka: 7 sorotan sains

Teknik tenun sutra berusia 3.000 tahun menginspirasi teknologi radar yang menyerap gelombang stealth generasi berikutnya di China.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
97 dibaca

Teknik tenun sutra berusia 3.000 tahun menginspirasi teknologi radar yang menyerap gelombang stealth generasi berikutnya di China.

Apakah antena ultra-datar ini dapat memberikan keunggulan bagi pesawat tempur siluman China?SCMP
Teknologi
3 bulan lalu
167 dibaca

Apakah antena ultra-datar ini dapat memberikan keunggulan bagi pesawat tempur siluman China?

China mengklaim bahwa balon udara baru mereka dapat mendeteksi jet siluman AS yang mematikan sejauh 1.240 mil.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
99 dibaca

China mengklaim bahwa balon udara baru mereka dapat mendeteksi jet siluman AS yang mematikan sejauh 1.240 mil.