Courtesy of TechCrunch

Amazon Bentuk Tim Baru di AWS untuk Kembangkan AI Agen Otomatisasi

05 Mar 2025, 05.07 WIB

134 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Amazon membentuk grup baru di AWS untuk fokus pada AI agen.
Alexa+ menunjukkan kemampuan baru untuk mengotomatisasi tugas-tugas sehari-hari.
AWS berencana bersaing dengan perusahaan lain dalam pengembangan sistem AI untuk bisnis.

Amazon telah membentuk kelompok baru di dalam AWS yang fokus pada pengembangan agen AI, yaitu sistem yang membantu orang mengotomatiskan beberapa bagian dari kehidupan mereka. CEO AWS, Matt Garman, menyatakan bahwa AI agenik memiliki potensi untuk menjadi bisnis bernilai miliaran dolar bagi AWS. Swami Sivasubramanian, seorang eksekutif senior di AWS yang sebelumnya memimpin tim AI dan data, akan memimpin kelompok baru ini.

Baru-baru ini, Amazon juga memperkenalkan kemampuan agenik yang akan hadir di Alexa+, versi terbaru dari asisten suara mereka. Dalam demonstrasi, Alexa+ dapat secara otomatis memesan Uber, menjelajahi situs web, dan menyelesaikan tugas lain yang biasanya dilakukan oleh manusia. Selain itu, unit AWS juga tertarik untuk mengembangkan agen untuk perusahaan, bersaing dengan Salesforce dan Microsoft dalam menciptakan sistem AI yang dapat mengotomatiskan tugas-tugas kerja bagi pelanggan.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Amazon membentuk divisi AI agentik menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada infrastruktur cloud, tapi juga ingin menguasai lapisan aplikasi AI yang semakin kritikal di masa depan. Ini bisa mengubah cara banyak perusahaan dan individu berinteraksi dengan teknologi, tapi juga menimbulkan tantangan baru soal privasi dan pengendalian AI.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Amazon’s move to focus on agentic AI highlights the growing importance of autonomous systems that can significantly enhance productivity, both for consumers and enterprises. Their approach leverages AWS’s scale and existing AI expertise to accelerate adoption.

Fei-Fei Li: The combination of voice assistants and agentic AI could transform user experience, but it requires careful design to ensure these systems remain transparent and controllable by humans.

--------------------

What's Next: Amazon akan memperkuat posisinya di pasar AI agentik dengan menawarkan solusi yang lebih luas dan terintegrasi baik untuk pasar konsumen maupun bisnis, memicu persaingan ketat dengan Microsoft dan Salesforce.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/04/amazon-reportedly-forms-a-new-agentic-ai-group/