Courtesy of YahooFinance
Ketegangan Tarif AS Picu Gejolak Pasar Saham dan Prospek Negosiasi Baru
05 Mar 2025, 05.57 WIB
164 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Volatilitas pasar saham dipicu oleh ketidakpastian terkait kebijakan tarif AS.
- Pernyataan dari pejabat pemerintah dapat mempengaruhi sentimen pasar secara signifikan.
- Investor harus berhati-hati dalam membuat keputusan investasi di tengah ketidakpastian ekonomi.
Pasar saham di Asia diperkirakan akan mengalami lebih banyak volatilitas setelah Sekretaris Perdagangan AS, Howard Lutnick, menyatakan bahwa pemerintah Trump mungkin akan mengurangi beberapa tarif yang telah menyebabkan penjualan besar-besaran di pasar global. Meskipun indeks S&P 500 di AS turun 1,2%, ada harapan bahwa tarif terhadap barang dari Kanada dan Meksiko bisa diringankan, yang membuat pasar saham mengalami fluktuasi yang cepat. Investor mulai mempertanyakan apakah ada batasan tertentu di mana Trump akan mengubah kebijakannya jika pasar saham mengalami penurunan yang signifikan.
Sementara itu, beberapa analis berpendapat bahwa tarif ini lebih merupakan taktik negosiasi daripada awal dari perang dagang yang berkepanjangan. Mereka juga mencatat bahwa meskipun ada kekhawatiran tentang ekonomi yang melambat, prospek keuntungan di pasar lain masih positif. Beberapa acara penting yang akan datang, seperti laporan pekerjaan AS dan keputusan suku bunga ECB, diharapkan dapat mempengaruhi pasar lebih lanjut.
--------------------
Analisis Kami: Tarif yang diumumkan sepertinya lebih merupakan alat negosiasi alih-alih strategi jangka panjang, namun reaksi pasar yang cepat dan tajam menunjukkan ketidakpercayaan investor pada kebijakan saat ini. Investor harus tetap waspada dan siap menghadapi volatilitas yang berkelanjutan karena ketidakpastian ini bisa memperpanjang tekanan pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Tom Essaye: Tarif akan direvisi jika S&P 500 turun sekitar 10%, mengindikasikan adanya titik pembalikan dari kebijakan tarif saat ini.
Clark Geranen: Tarif kemungkinan hanya taktik negosiasi, tidak menandakan perang dagang yang berkepanjangan, tapi pasar cenderung bereaksi berlebihan dulu.
Jonathan Krinsky: Saham mungkin menampilkan pola 'w-shaped', dimana ada pemulihan sementara sebelum penurunan lanjutan.
Andrea Ferrario: Rasa takut akan perlambatan ekonomi AS mendorong risiko pasar negatif, sementara pasar internasional masih menunjukkan prospek lebih positif.
--------------------
What's Next: Kemungkinan akan terjadi penyesuaian tarif secara parsial oleh pemerintah AS setelah melihat reaksi pasar, sehingga volatilitas pasar masih akan berlanjut dalam waktu dekat sebelum ada sinyal stabilitas yang jelas.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-set-bumpy-open-hints-225703318.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-set-bumpy-open-hints-225703318.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh Howard Lutnick terkait tarif?A
Howard Lutnick mengusulkan bahwa pemerintah AS mungkin akan mengurangi beberapa tarif yang dikenakan pada barang dari Kanada dan Meksiko.Q
Bagaimana reaksi pasar saham terhadap pernyataan Lutnick?A
Pasar saham mengalami volatilitas, dengan S&P 500 turun 1,2% tetapi kemudian mengalami pemulihan sebelum jatuh lagi.Q
Apa yang dimaksud dengan 'Trump Put' dalam konteks pasar saham?A
'Trump Put' merujuk pada harapan bahwa Trump akan mengubah kebijakan jika pasar saham mengalami penurunan yang signifikan.Q
Mengapa investor disarankan untuk tidak membuat keputusan drastis terkait berita tarif?A
Investor disarankan untuk tidak membuat keputusan drastis karena ketidakpastian mengenai durasi tarif dan sifatnya yang lebih sebagai taktik negosiasi.Q
Apa yang diharapkan dari laporan ekonomi yang akan datang?A
Laporan ekonomi yang akan datang diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut tentang kondisi pasar dan kebijakan yang akan diambil.