Courtesy of YahooFinance
Kepanikan Perang Dagang dan Pasokan Baru Picu Harga Minyak Turun Drastis
06 Mar 2025, 00.41 WIB
169 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak mengalami penurunan akibat kekhawatiran perang dagang dan peningkatan pasokan.
- Sanksi terhadap Rusia dapat mempengaruhi harga minyak jika dihapus.
- Saham energi tertekan akibat penurunan harga minyak dan ketidakpastian ekonomi.
Harga minyak jatuh ke level terendah dalam enam bulan akibat kekhawatiran akan perang dagang yang semakin meluas dan meningkatnya pasokan minyak di pasar. Pada hari Rabu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun lebih dari 3% dan berada di sekitar Rp 1.07 juta ($65) per barel, sementara harga Brent juga turun di bawah Rp 1.15 juta ($70) per barel. Penurunan ini disebabkan oleh ketakutan bahwa tarif baru dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, serta kemungkinan pengakhiran perang antara Ukraina dan Rusia yang dapat meningkatkan pasokan minyak.
Selain itu, ada pembicaraan tentang kemungkinan pengurangan sanksi terhadap Rusia, yang dapat membuat produk energi Rusia lebih mudah masuk ke pasar. Hal ini dapat menekan harga minyak lebih lanjut. Banyak analis memperingatkan bahwa jika perang dagang berlanjut, permintaan minyak global bisa menurun, yang akan berdampak negatif pada harga minyak dan saham energi.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan harga minyak ini menunjukkan betapa rentannya pasar energi terhadap tekanan geopolitik dan kebijakan perdagangan global yang tidak pasti. Jika tidak ada resolusi cepat untuk konflik dagang dan geopolitik, sektor energi bisa menghadapi tekanan jangka panjang yang signifikan, yang pada akhirnya berdampak luas pada perekonomian global.
--------------------
Analisis Ahli:
Patrick De Haan: Pelonggaran sanksi Rusia berpotensi menekan harga minyak lebih lanjut, sesuai janji Presiden Trump untuk menurunkan harga energi.
Rob Haworth: Jika harga minyak menembus batas bawah mid-$60, kemungkinan akan terjadi penurunan lebih lanjut terutama jika indikasi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat semakin melambat.
Stewart Glickman: Risiko penurunan kinerja sektor energi meningkat seiring eskalasi perang tarif yang dapat memperparah ketidakpastian pasar.
--------------------
What's Next: Jika ketegangan perang dagang terus meningkat dan pertumbuhan ekonomi melambat, harga minyak kemungkinan akan terus menurun, yang dapat memperburuk kondisi pasar energi dan memicu penurunan lebih dalam pada sektor terkait.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-slips-to-lowest-level-in-6-months-amid-trade-war-fears-174154081.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-slips-to-lowest-level-in-6-months-amid-trade-war-fears-174154081.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak turun baru-baru ini?A
Harga minyak turun karena kekhawatiran akan perang dagang dan peningkatan pasokan minyak di pasar.Q
Apa dampak dari perang dagang terhadap harga minyak?A
Perang dagang dapat menekan pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya mengurangi permintaan minyak.Q
Siapa yang mengumumkan kemungkinan penghapusan sanksi terhadap Rusia?A
Donald Trump mengumumkan kemungkinan penghapusan sanksi terhadap Rusia.Q
Apa yang diharapkan oleh pasar dari pernyataan Trump tentang tarif?A
Pasar berharap Trump akan memberikan keringanan tarif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan harga energi.Q
Bagaimana OPEC mempengaruhi pasokan minyak global?A
OPEC mengatur produksi minyak untuk mempengaruhi harga dan pasokan minyak di pasar global.