Courtesy of Axios
Trump Melancarkan Kebijakan Ekstrem dan Memicu Konflik Global di 43 Hari Pertama
05 Mar 2025, 18.06 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Trump mengambil tindakan agresif yang lebih ekstrem dari yang diharapkan dalam kebijakan luar negeri dan domestik.
- Hubungan internasional Amerika Serikat dengan sekutu tradisional semakin memburuk akibat kebijakan Trump.
- Meskipun ada kekhawatiran di kalangan anggota Partai Republik, dukungan untuk Trump di kalangan pendukungnya tetap kuat.
Di tengah ketidaksetujuan politik, ada kesepakatan bahwa Presiden Trump mengambil banyak tindakan yang lebih berani dan berdampak daripada yang diperkirakan. Dia tidak hanya berbicara tentang tarif 25% atau memberi pengampunan kepada pelaku kerusuhan 6 Januari, tetapi juga melakukan tindakan yang mengejutkan, seperti mengusulkan untuk membeli Greenland dan mengubah Gaza menjadi tempat wisata. Dalam pidatonya di depan Kongres, Trump mengklaim bahwa dia telah mencapai lebih banyak dalam 43 hari dibandingkan banyak pemerintahan sebelumnya, meskipun banyak orang khawatir bahwa tindakan-tindakannya bisa berisiko bagi ekonomi dan keamanan.
Sementara Trump tetap populer di kalangan pendukungnya, banyak anggota Partai Republik yang merasa khawatir dengan kebijakan dan tindakan yang terlalu cepat ini. Beberapa survei menunjukkan bahwa banyak orang Amerika merasa Trump tidak cukup fokus pada masalah ekonomi yang penting. Hubungan Amerika dengan negara-negara sekutu juga mulai memburuk, seperti dengan Kanada dan Eropa, yang membuat situasi geopolitik semakin rumit. Meskipun demikian, Trump percaya bahwa pendekatannya yang keras akan membawa keuntungan bagi Amerika.
--------------------
Analisis Kami: Trump tampaknya mengadopsi gaya kepemimpinan yang sangat konfrontatif dan ekstrim yang bisa mempercepat perubahan namun juga meningkatkan risiko konflik besar baik di dalam negeri maupun internasional. Pendekatannya yang transaksional dalam berhubungan dengan negara lain berpotensi mengikis kepercayaan jangka panjang dan aliansi strategis yang sebelumnya dibangun dengan susah payah.
--------------------
Analisis Ahli:
Marc Caputo: Trump sangat percaya diri dan agresif, namun ada kekhawatiran nyata tentang implikasi ekonomi dan politis dari kebijakan berisiko yang diambil terlalu cepat.
--------------------
What's Next: Ketegangan politik dan ekonomi akibat kebijakan Trump kemungkinan akan terus meningkat, berpotensi menyebabkan krisis perdagangan lebih besar dan ketidakstabilan politik dalam negeri maupun hubungan luar negeri Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/05/trump-white-house-tariffs-enemies
[1] https://www.axios.com/2025/03/05/trump-white-house-tariffs-enemies
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama kebijakan Trump dalam 43 hari pertama jabatannya?A
Fokus utama kebijakan Trump adalah penerapan tarif tinggi, penguatan kekuasaan eksekutif, dan pengambilan tindakan agresif terhadap berbagai negara.Q
Bagaimana reaksi pasar saham terhadap kebijakan tarif yang diumumkan Trump?A
Pasar saham mengalami penurunan tajam setelah pengumuman tarif, yang menimbulkan kekhawatiran tentang inflasi dan dampaknya terhadap ekonomi.Q
Apa dampak dari kebijakan Trump terhadap hubungan dengan Kanada?A
Kebijakan Trump telah menyebabkan hubungan dengan Kanada memburuk, dengan Kanada merespons dengan tarif balasan dan sikap anti-Amerika yang lebih kuat.Q
Mengapa banyak anggota Partai Republik merasa khawatir tentang tindakan Trump?A
Banyak anggota Partai Republik merasa khawatir bahwa tindakan Trump terlalu ekstrem dan dapat merugikan ekonomi serta keamanan pribadi mereka.Q
Apa yang diharapkan Trump dari kebijakan luar negerinya?A
Trump berharap untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih baik untuk Amerika Serikat melalui pendekatan yang lebih agresif dan transaksional dalam kebijakan luar negeri.