Courtesy of InterestingEngineering

Lloyd’s Register Gunakan AI untuk Percepat Regulasi Nuklir Maritim

06 Mar 2025, 17.34 WIB

135 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kolaborasi antara Lloyd's Register dan Microsoft bertujuan untuk mempercepat proses regulasi teknologi nuklir.
AI dapat membantu dalam menganalisis data dan menyusun dokumen perizinan dengan lebih efisien.
Pengembangan teknologi nuklir semakin penting untuk memenuhi kebutuhan energi bersih di seluruh dunia.

Lloyd’s Register, sebuah lembaga klasifikasi dan layanan konsultasi yang berbasis di Inggris, mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan layanan AI terbuka Microsoft Azure untuk meningkatkan proses regulasi teknologi nuklir. Mereka menjadi salah satu organisasi maritim pertama yang memanfaatkan AI generatif untuk menghubungkan aplikasi nuklir di darat dan laut. Dengan teknologi ini, mereka berharap dapat mempercepat dan mengurangi biaya proses perizinan, sehingga membuat energi nuklir menjadi solusi energi bersih yang lebih layak.

AI ini akan menganalisis data perizinan yang sudah ada dan membantu insinyur dalam menyusun dokumen perizinan dengan lebih cepat. Selain itu, AI juga dapat mencari informasi penting dalam kumpulan data regulasi yang besar. Kerja sama ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam penerapan teknologi nuklir dan mempercepat adopsi energi nuklir di Inggris dan negara lain, terutama dengan adanya reformasi dari pemerintah Inggris untuk mempermudah pembangunan reaktor nuklir kecil.

--------------------

Analisis Kami: Integrasi AI generatif dengan pengalaman regulasi yang mendalam tidak hanya akan memangkas birokrasi misalnya dalam perizinan, tetapi juga membuka jalan untuk inovasi nuklir yang lebih berani di sektor maritim. Ini bisa menjadi titik balik yang signifikan dalam transisi dunia menuju energi bersih, terutama karena kekhawatiran biaya dan waktu perizinan selama ini menjadi penghambat utama.

--------------------

Analisis Ahli:

Mark Tipping: AI dapat secara efektif mengurai data regulasi kompleks untuk mempercepat proses perizinan nuklir dan memungkinkan pendekatan terbaik di bidang keselamatan dan pengembangan teknologi.

Darryl Willis: Kolaborasi dengan AI adalah kunci untuk mendorong inovasi dan mencapai keberlanjutan dengan menghilangkan hambatan regulasi yang lambat dalam industri energi.

--------------------

What's Next: Penggunaan AI dalam proses regulasi nuklir akan mempercepat adopsi teknologi nuklir maritim dan komersial secara global, sehingga mendorong berkembangnya solusi energi bersih yang lebih cepat dan efisien dalam beberapa tahun mendatang.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/uk-firm-microsoft-ai-nuclear

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan kolaborasi antara Lloyd's Register dan Microsoft?

Tujuan kolaborasi antara Lloyd's Register dan Microsoft adalah untuk memanfaatkan kemampuan AI dalam mempercepat proses regulasi teknologi nuklir, sehingga membuatnya lebih efisien dan terjangkau.

Bagaimana AI dapat mempercepat proses regulasi untuk teknologi nuklir?

AI dapat mempercepat proses regulasi dengan menganalisis data lisensi historis dan membantu insinyur dalam menyusun dokumen perizinan dengan lebih cepat.

Siapa Mark Tipping dan apa perannya dalam proyek ini?

Mark Tipping adalah Direktur Global Offshore Power To X di Lloyd's Register yang memimpin inisiatif terkait teknologi nuklir dan menekankan pentingnya kolaborasi dengan Microsoft.

Apa yang dilakukan Penn State terkait pengembangan teknologi nuklir?

Penn State mengajukan permohonan kepada Komisi Regulasi Nuklir untuk mengembangkan fasilitas penelitian nuklir baru dan bekerja sama dengan Westinghouse untuk mengembangkan reaktor mikro nuklir eVinci.

Mengapa penggunaan AI penting dalam pengembangan energi nuklir?

Penggunaan AI penting dalam pengembangan energi nuklir karena dapat membantu mengatasi tantangan dalam proses perizinan yang kompleks dan memakan waktu.