Courtesy of TechCrunch
AI Bantu Industri Nuklir Akses Dokumen Raksasa untuk Listrik Masa Depan
Menggunakan AI untuk mempercepat proses akses dan pengelolaan dokumen di industri pembangkit listrik tenaga nuklir, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik yang besar untuk pengembangan AI.
28 Mei 2025, 20.00 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI dapat membantu industri nuklir mengatasi masalah pengelolaan dokumen yang sangat besar.
- Atomic Canyon berusaha untuk mempercepat proses di industri nuklir dengan memanfaatkan teknologi modern.
- Kerjasama dengan lembaga penelitian seperti Oak Ridge National Laboratory dapat memberikan dukungan penting bagi startup teknologi.
San Luis Obispo, Amerika Serikat - Perusahaan teknologi besar sedang mencari cara untuk menggunakan tenaga nuklir sebagai sumber listrik karena kebutuhan listrik untuk pengembangan AI sangat besar. Namun, industri nuklir memiliki tantangan besar, salah satunya adalah banyaknya dokumen yang harus diatur dan diakses dengan benar.
Trey Lauderdale, seorang pengusaha, menemukan bahwa pembangkit listrik nuklir seperti Diablo Canyon memiliki miliaran halaman dokumen yang sulit untuk dikelola. Ia mendirikan Atomic Canyon untuk menggunakan teknologi AI yang dapat membantu pekerja di pembangkit listrik menemukan dokumen yang mereka butuhkan dengan mudah.
Awalnya, AI mengalami kesulitan karena sering salah memahami istilah teknis dan akronim yang biasa digunakan dalam nuklir. Atomic Canyon kemudian bekerja sama dengan Oak Ridge National Laboratory yang menyediakan tenaga komputasi besar agar AI mereka bisa belajar lebih efektif.
Atomic Canyon menggunakan metode khusus yang dinamakan retrieval-augmented generation, yang memungkinkan AI menjawab pertanyaan dengan merujuk langsung ke dokumen asli. Ini penting agar jawaban AI tidak salah atau menimbulkan kebingungan, sehingga lebih aman digunakan di industri nuklir.
Saat ini, Atomic Canyon fokus pada pencarian dokumen sebagai dasar dari sistem mereka dan berencana ke depan membuat AI yang bisa menyusun draft dokumen dengan pengawasan manusia. Mereka percaya bahwa mengamankan pencarian dokumen dahulu adalah langkah penting sebelum mengembangkan fitur yang lebih kompleks.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/05/28/atomic-canyon-wants-to-be-chatgpt-for-the-nuclear-industry/