Courtesy of Forbes
Gabungan Energi Nuklir dan Surya sebagai Kunci Masa Depan AI yang Berkelanjutan
28 Jan 2025, 12.51 WIB
128 dibaca
Share
Saat ini, perkembangan kecerdasan buatan (AI) sangat dipengaruhi oleh dua faktor utama: data dan energi. Untuk melatih model AI yang besar, dibutuhkan banyak energi, yang jumlahnya sangat besar. Misalnya, untuk melatih model GPT-3 dari OpenAI, diperlukan energi setara dengan konsumsi listrik 120 rumah tangga di Amerika selama satu tahun. Dengan meningkatnya permintaan energi untuk AI, penting bagi pemerintah dan perusahaan untuk mencari sumber energi yang berkelanjutan. Proyek Stargate yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump berusaha menjadikan Amerika Serikat pemimpin global dalam AI, tetapi tantangan utama adalah menemukan sumber energi yang cukup untuk mendukung infrastruktur AI yang besar.
Dua sumber energi yang dianggap menjanjikan adalah energi nuklir dan energi solar. Energi nuklir dapat memberikan pasokan listrik yang stabil dan bebas karbon, sementara energi solar lebih fleksibel dan dapat dipasang di berbagai lokasi. Meskipun energi solar memiliki keterbatasan karena tidak dapat menghasilkan listrik di malam hari atau saat cuaca mendung, teknologi penyimpanan energi dapat membantu mengatasi masalah ini. Kombinasi antara energi nuklir dan solar dapat menciptakan infrastruktur energi yang lebih baik untuk mendukung kebutuhan AI di masa depan, sambil tetap memperhatikan keberlanjutan dan dampak lingkungan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/kolawolesamueladebayo/2025/01/28/nuclear-and-solar-energy-could-converge-to-solve-the-ai-energy-crunch/
[1] https://www.forbes.com/sites/kolawolesamueladebayo/2025/01/28/nuclear-and-solar-energy-could-converge-to-solve-the-ai-energy-crunch/
Analisis Ahli
Richard Schomberg
"Nuklir sangat penting untuk menyediakan daya thermal stabil yang menstabilkan sistem listrik secara keseluruhan, mengatasi masalah fluktuasi energi terbarukan."
Gil Kroyzer
"Energi surya yang dipadukan dengan sistem penyimpanan memungkinkan produksi energi di titik konsumsi yang efisien dan mengurangi beban jaringan pusat."
Gilles Thonet
"Standar internasional dalam pengukuran efisiensi dan keberlanjutan sangat membantu bisnis menavigasi tantangan regulasi yang berubah-ubah."
Analisis Kami
"Memadukan energi nuklir dan surya adalah solusi paling realistis saat ini untuk tantangan energi AI mengingat keunggulan stabilitas dan skalabilitas keduanya. Namun, kendala regulasi dan penerimaan publik harus diatasi dengan transparansi dan edukasi agar proyek energi besar ini bisa terwujud efektif."
Prediksi Kami
Gabungan energi nuklir dan surya akan menjadi model utama untuk memasok energi di pusat data AI di masa depan, mengurangi emisi karbon sekaligus memenuhi permintaan daya yang terus meningkat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dua komponen utama yang memicu ledakan AI saat ini?A
Dua komponen utama yang memicu ledakan AI saat ini adalah data dan energi.Q
Mengapa konsumsi energi untuk AI menjadi perhatian besar?A
Konsumsi energi untuk AI menjadi perhatian besar karena kebutuhan energi yang sangat tinggi untuk melatih model dan menjalankan sistem AI secara terus-menerus.Q
Apa proyek Stargate yang diumumkan oleh Donald Trump?A
Proyek Stargate adalah komitmen investasi sebesar $500 miliar yang bertujuan untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam kecerdasan buatan.Q
Bagaimana energi nuklir dan solar dapat saling melengkapi dalam konteks AI?A
Energi nuklir dapat memberikan daya dasar yang stabil untuk sistem AI, sementara energi solar menawarkan skalabilitas dan penerapan cepat untuk memenuhi permintaan puncak.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan fasilitas energi nuklir?A
Tantangan dalam pengembangan fasilitas energi nuklir termasuk biaya awal yang tinggi, waktu pengembangan yang lama, dan kekhawatiran keselamatan publik.