Courtesy of Axios

Permintaan Energi Meningkat Drastis, AI Dorong Perubahan Strategi Energi

12 Mar 2025, 20.02 WIB

141 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Permintaan energi untuk pusat data AI diperkirakan akan meningkat secara signifikan.
Ada kebutuhan untuk pendekatan yang seimbang dalam memenuhi permintaan energi, termasuk penggunaan gas alam dan sumber energi terbarukan.
Perubahan iklim tetap menjadi isu penting yang harus diperhatikan dalam strategi energi masa depan.

Konferensi CERAWeek di Houston membahas kebutuhan energi untuk mendukung revolusi AI. Para pemimpin energi, seperti CEO ADNOC Sultan Ahmed Al Jaber, menyatakan bahwa perlombaan untuk menjadi yang terdepan dalam AI adalah tentang akses ke energi yang cukup dan terjangkau. Mereka percaya bahwa untuk memenuhi permintaan energi yang terus meningkat, semua sumber energi harus digunakan, termasuk gas alam, meskipun gas alam juga memiliki dampak lingkungan.

Namun, CEO Constellation Energy Joseph Dominguez mengingatkan bahwa tidak semua asumsi tentang peningkatan permintaan energi benar. Dia berpendapat bahwa kita harus berhati-hati dalam menggunakan sumber energi yang dapat merusak lingkungan dan lebih baik berinvestasi dalam sumber energi yang ramah lingkungan, seperti teknologi nuklir. Beberapa perusahaan teknologi besar juga mencari cara untuk menggunakan energi rendah karbon untuk pusat data mereka.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan energi saat ini menunjukkan bahwa sektor industri bersiap menghadapi lonjakan permintaan energi dengan strategi pragmatis yang menggabungkan sejumlah sumber energi tanpa pandang bulu. Namun, jika isu perubahan iklim disepelekan, maka risiko kerusakan lingkungan jangka panjang akan meningkat signifikan, sehingga tindakan segera dan terintegrasi sangat diperlukan.

--------------------

Analisis Ahli:

Sultan Ahmed Al Jaber: Menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan berbagai sumber energi untuk memenangkan kompetisi AI, yang menandakan prioritas ketersediaan dan keterjangkauan energi.

Patrick Pouyanné: Menekankan peran gas alam yang lebih ramah lingkungan asalkan emisi metana bisa dikendalikan, sebagai jembatan dalam transisi energi.

Joseph Dominguez: Mengingatkan pentingnya memasukkan energi bebas karbon, terutama nuklir, untuk mengimbangi peningkatan kebutuhan tanpa melewati batas iklim.

Amir Orad: Meyakini teknologi AI juga bisa menjadi solusi untuk menekan kenaikan permintaan energi melalui efisiensi operasional.

--------------------

What's Next: Permintaan energi global akan terus meningkat, mendorong adopsi campuran sumber energi termasuk fosil yang lebih bersih dan energi terbarukan, serta kemajuan teknologi untuk efisiensi yang lebih baik dalam mendukung revolusi AI.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/12/ai-data-centers-energy-demand-realism

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi perhatian utama para CEO energi di konferensi CERAWeek?

Perhatian utama para CEO energi di konferensi CERAWeek adalah kebutuhan untuk mendukung revolusi AI dengan energi yang cukup.

Bagaimana AI mempengaruhi permintaan energi?

AI mempengaruhi permintaan energi dengan meningkatkan kebutuhan untuk pusat data yang memerlukan lebih banyak listrik.

Apa yang dikatakan Sultan Ahmed Al Jaber tentang perlombaan AI?

Sultan Ahmed Al Jaber menyatakan bahwa perlombaan untuk supremasi AI adalah pada dasarnya sebuah permainan energi dan membutuhkan akses ke pasokan energi yang terjangkau.

Mengapa Joseph Dominguez skeptis terhadap asumsi peningkatan permintaan energi?

Joseph Dominguez skeptis terhadap asumsi peningkatan permintaan energi karena ia percaya bahwa tidak semua pusat data yang direncanakan akan dibangun.

Apa solusi yang diusulkan untuk memenuhi permintaan energi yang meningkat?

Solusi yang diusulkan termasuk berinvestasi dalam sumber energi bebas karbon seperti teknologi nuklir.