Courtesy of YahooFinance
Mengapa Dolar AS Terus Melemah dan Apa Artinya untuk Ekonomi Dunia
06 Mar 2025, 17.30 WIB
185 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dolar AS diperkirakan akan melemah dalam jangka panjang menurut Stephen Jen.
- Teori 'dolar smile' menjelaskan bagaimana nilai dolar berfluktuasi tergantung pada kondisi ekonomi.
- Kebijakan fiskal dan pengeluaran pemerintah dapat mempengaruhi nilai dolar tanpa merusak ekonomi secara signifikan.
Stephen Jen, seorang analis keuangan, percaya bahwa nilai dolar AS akan terus menurun. Dia mengatakan bahwa dolar saat ini terlalu mahal dan sekitar 20% di atas nilai yang seharusnya. Meskipun dolar sempat menguat tahun lalu ketika ekonomi AS tumbuh, sekarang ada tanda-tanda bahwa ekonomi AS mulai melambat, yang membuat banyak orang khawatir. Jen menjelaskan bahwa dolar biasanya kuat saat ekonomi AS sedang sangat baik atau sangat buruk, tetapi saat pertumbuhan melambat, dolar justru bisa melemah.
Baca juga: Morgan Stanley Ramal Dolar Akan Terus Melemah Tahun Ini karena Risiko Ekonomi dan Politik
Jen juga berpendapat bahwa pengurangan pengeluaran pemerintah di AS, yang meningkat setelah pandemi, akan mempengaruhi nilai dolar. Dia percaya bahwa meskipun ekonomi AS masih cukup kuat, pengurangan stimulus fiskal akan membantu menyeimbangkan keadaan dan membuat dolar lebih lemah dalam jangka panjang. Meskipun dia tidak mengharapkan dolar akan jatuh secara drastis, dia memperkirakan akan ada penyesuaian nilai yang berlangsung selama beberapa tahun ke depan.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan dolar ini merefleksikan koreksi pasar yang sehat akibat ketidakseimbangan nilai tukar yang sudah lama terbentuk. Meski ekonomi AS masih cukup kuat, pengurangan stimulus fiskal menjadi langkah penting agar tidak terjadi overheating ekonomi yang merugikan dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Stephen Jen: Mata uang dolar AS overvalued sekitar 20% dan akan mengalami penyesuaian multi-tahun tanpa crash besar, di tengah kondisi ekonomi AS yang masih relatif resilient namun dengan pertumbuhan yang melambat.
--------------------
What's Next: Dolar AS akan mengalami penyesuaian nilai yang berkelanjutan selama beberapa tahun ke depan tanpa mengalami crash tajam, didorong oleh berkurangnya stimulus fiskal dari pemerintah AS dan melambatnya keunggulan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/dollar-smile-creator-says-more-103000036.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/dollar-smile-creator-says-more-103000036.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Stephen Jen dan apa pandangannya tentang dolar AS?A
Stephen Jen adalah CEO dari Eurizon SLJ Capital yang percaya bahwa dolar AS akan melemah. Ia telah memprediksi penurunan nilai dolar selama dua tahun terakhir.Q
Apa yang dimaksud dengan 'dolar smile' dalam konteks artikel ini?A
'Dolar smile' adalah teori yang menyatakan bahwa dolar AS menguat saat ekonomi AS mengalami resesi atau pertumbuhan yang kuat, tetapi melemah saat pertumbuhan moderat.Q
Mengapa dolar AS mengalami penurunan nilai baru-baru ini?A
Dolar AS mengalami penurunan nilai karena kekhawatiran tentang melambatnya ekonomi AS dan optimisme terhadap pertumbuhan di luar negeri.Q
Apa dampak kebijakan tarif Donald Trump terhadap nilai dolar?A
Kebijakan tarif Donald Trump tidak menghentikan penurunan nilai dolar, meskipun diharapkan dapat memperkuatnya.Q
Bagaimana pertumbuhan ekonomi global mempengaruhi nilai dolar AS?A
Pertumbuhan ekonomi global yang lebih baik dapat mengurangi keunggulan pertumbuhan AS, yang pada gilirannya dapat melemahkan nilai dolar.