Courtesy of YahooFinance

Macy's Tunda Penjualan dan Laba karena Tarif dan Ketidakpastian Ekonomi

06 Mar 2025, 18.58 WIB

137 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Macy's menghadapi tantangan dalam penjualan dan merencanakan penutupan beberapa toko.
Tarif baru yang diumumkan oleh Donald Trump dapat mempengaruhi daya beli konsumen.
Divisi ritel mewah Bloomingdale's dan Bluemercury menunjukkan pertumbuhan penjualan yang positif.

Macy's, sebuah jaringan department store di Amerika, memperkirakan penjualan dan keuntungan tahunan mereka akan lebih rendah dari harapan Wall Street. Mereka menyatakan bahwa banyak pembeli menunda pembelian pakaian dan aksesori karena ketidakpastian ekonomi. Selain itu, tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump dapat menambah beban pada anggaran rumah tangga di Amerika. Macy's memperkirakan penjualan bersih mereka untuk tahun 2025 antara Rp 345.35 triliun ($21 miliar) hingga Rp 351.92 triliun ($21,4 miliar) , sementara analis memperkirakan Rp 358.67 triliun ($21,81 miliar) .

Pada kuartal keempat, penjualan Macy's turun 4,3% menjadi Rp 127.78 triliun ($7,77 miliar) , lebih rendah dari perkiraan analis. CEO Tony Spring, yang menjabat sejak setahun lalu, berencana untuk menutup 150 toko Macy's hingga tahun 2026 dan membuka lebih banyak toko dari divisi mewah mereka, Bloomingdale's dan Bluemercury, yang mengalami peningkatan penjualan. Macy's juga akan melanjutkan program pembelian kembali saham senilai Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) .

--------------------

Analisis Kami: Macy's menghadapi tantangan besar karena kombinasi ketidakpastian ekonomi dan kebijakan tarif yang membebani biaya operasional dan daya beli konsumen. Namun, strategi diversifikasi ke segmen mewah serta penutupan toko yang kurang produktif menunjukkan bahwa manajemen mulai mengambil langkah realistis untuk menjaga daya saing dan kelangsungan bisnis jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

--------------------

What's Next: Macy's kemungkinan akan terus mengalami tekanan penjualan dalam waktu dekat, namun perluasan segmen mewah dan penutupan toko yang tidak menguntungkan dapat memperlambat penurunan dan membantu stabilisasi keuntungan dalam beberapa tahun ke depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/macys-forecasts-2025-sales-profit-115800610.html