China mengecam tarif AS, mengatakan bahwa ekonominya tangguh tetapi tidak ada pemenang dalam perang dagang.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: China mengecam tarif AS, mengatakan bahwa ekonominya tangguh tetapi tidak ada pemenang dalam perang dagang.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
06 Maret 2025 pukul 18.55 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah pada tekanan dari AS dan siap untuk bernegosiasi.
  • Pemerintah Tiongkok merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan pengeluaran konsumen dan investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
  • Tiongkok memiliki banyak opsi dalam perdagangan global dan tidak bergantung pada satu negara saja.
Menteri Perdagangan China, Wang Wentao, menyatakan bahwa China tidak akan menyerah pada tekanan dari Amerika Serikat, terutama terkait tarif yang dikenakan oleh Presiden Donald Trump. Dia menegaskan bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang dan China tetap terbuka untuk melakukan pembicaraan untuk menyelesaikan perbedaan. Wang juga menekankan bahwa China memiliki banyak pilihan dalam perdagangan global karena menjadi mitra dagang utama bagi 140 negara.
Selain itu, pemerintah China berencana untuk meningkatkan dukungan bagi konsumsi dan investasi masyarakat, terutama setelah dampak negatif dari pandemi COVID-19. Mereka akan mengeluarkan rencana khusus untuk mendorong pengeluaran konsumen dan berinvestasi lebih banyak dalam pendidikan, keamanan sosial, dan kesehatan publik. Meskipun ada tantangan, China berkomitmen untuk memperkuat ekonominya dan tidak bergantung pada satu sumber saja.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Wang Wentao tentang tarif yang dikenakan oleh AS?
A
Wang Wentao menyatakan bahwa China tidak akan menyerah pada tekanan dan akan melawan tarif yang dikenakan oleh AS.
Q
Bagaimana China merespons kebijakan perdagangan AS?
A
China merespons dengan mengenakan tarif dan pembatasan pada barang dan perusahaan AS, serta menyatakan kesiapan untuk bernegosiasi.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh ekonomi Tiongkok saat ini?
A
Ekonomi Tiongkok menghadapi tantangan seperti penurunan pasar perumahan, harga saham yang lesu, dan dampak pandemi COVID-19.
Q
Apa rencana pemerintah Tiongkok untuk meningkatkan pengeluaran konsumen?
A
Pemerintah Tiongkok merencanakan rencana aksi khusus untuk mendorong lebih banyak pengeluaran konsumen dan investasi.
Q
Siapa yang bertanggung jawab atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang lebih rendah?
A
Zheng Shanjie, kepala Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, bertanggung jawab atas proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah.

Rangkuman Berita Serupa

Tujuan Pertumbuhan Xi Akan Membutuhkan Stimulus Besar Jika Perang Dagang MemburukYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
65 dibaca

Tujuan Pertumbuhan Xi Akan Membutuhkan Stimulus Besar Jika Perang Dagang Memburuk

Xi Bersiap Mengumumkan Rencana Stimulus China Saat Perang Dagang MemanasYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
59 dibaca

Xi Bersiap Mengumumkan Rencana Stimulus China Saat Perang Dagang Memanas

China Menghadapi Kembalinya Trump Saat Ketergantungan pada Ekspor MeningkatYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
132 dibaca

China Menghadapi Kembalinya Trump Saat Ketergantungan pada Ekspor Meningkat

Produksi pabrik China meningkat cepat pada bulan November, tetapi konsumsi masih menjadi penghambat.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
61 dibaca

Produksi pabrik China meningkat cepat pada bulan November, tetapi konsumsi masih menjadi penghambat.

China menunjukkan bahwa mereka siap untuk meningkatkan dukungan bagi perekonomian seiring dengan ancaman tarif Trump.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
77 dibaca

China menunjukkan bahwa mereka siap untuk meningkatkan dukungan bagi perekonomian seiring dengan ancaman tarif Trump.

Analisis: China mengincar negosiasi saat Trump mengancam tarif baruYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
121 dibaca

Analisis: China mengincar negosiasi saat Trump mengancam tarif baru