Courtesy of Wired
Trik Phishing Rusia Serang Pesan Signal di Ukraina, Update Penting Diluncurkan
19 Feb 2025, 18.00 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peretas Rusia menggunakan teknik phishing untuk mengeksploitasi aplikasi Signal.
- Signal telah memperkenalkan langkah-langkah keamanan baru untuk melindungi penggunanya.
- Serangan ini menunjukkan bahwa teknik peretasan dapat menyebar ke pengguna di seluruh dunia, bukan hanya di zona konflik.
Selama lebih dari satu dekade, Rusia telah menggunakan Ukraina sebagai tempat percobaan untuk teknik peretasan terbaru mereka. Baru-baru ini, Google mengeluarkan peringatan tentang trik spionase Rusia yang menargetkan pengguna aplikasi pesan terenkripsi, Signal. Para peretas yang bekerja untuk kepentingan negara Rusia menggunakan fitur QR code di Signal untuk mengirim undangan grup palsu. Ketika pengguna memindai QR code tersebut, perangkat mereka akan terhubung dengan perangkat peretas, sehingga semua pesan yang dikirim dan diterima dapat dibaca oleh peretas.
Signal telah merespons dengan memperbarui aplikasinya untuk melindungi pengguna dari serangan ini. Pembaruan tersebut mencakup peringatan ketika pengguna menghubungkan perangkat baru dan meminta autentikasi tambahan, seperti memasukkan kode sandi atau menggunakan FaceID. Meskipun teknik ini tidak merusak enkripsi Signal, pengguna tetap harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam penipuan ini. Google juga mencatat bahwa teknik serupa telah digunakan untuk menyerang platform komunikasi lain seperti WhatsApp dan Telegram.
--------------------
Analisis Kami: Perkembangan trik phishing ini menunjukkan betapa rentannya pengguna aplikasi komunikasi terenkripsi terhadap serangan sosial engineering, meskipun protokol enkripsinya kuat. Oleh karena itu, pengembang aplikasi harus terus berinovasi dalam fitur keamanan pengguna dan meningkatkan kesadaran akan risiko yang tersembunyi dalam fitur yang tampak aman.
--------------------
Analisis Ahli:
Dan Black: Menekankan bahaya teknik phishing lewat QR code yang mengelabui pengguna dan pentingnya update keamanan untuk mencegah pembajakan pesan real-time.
Josh Lund: Menyatakan pentingnya kolaborasi dengan Google untuk mempercepat penambahan fitur perlindungan dan mengurangi dampak serangan siber berbasis rekayasa sosial.
--------------------
What's Next: Teknik phishing berdasarkan kode QR akan terus berkembang dan menyebar ke berbagai aplikasi pesan lainnya, sehingga perlindungan dan edukasi pengguna dalam penggunaan aplikasi komunikasi terenkripsi menjadi semakin penting di masa depan.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/russia-signal-qr-code-phishing-attack/
[1] https://wired.com/story/russia-signal-qr-code-phishing-attack/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh tim intelijen ancaman Google tentang teknik peretasan Rusia?A
Tim intelijen ancaman Google mengungkapkan bahwa kelompok peretas Rusia menggunakan teknik phishing untuk mendapatkan akses ke pesan pengguna Signal.Q
Bagaimana kelompok peretas Rusia menggunakan kode QR untuk mengeksploitasi pengguna Signal?A
Kelompok peretas Rusia mengirimkan pesan phishing yang menyamar sebagai undangan grup, yang ketika dipindai, menghubungkan perangkat korban dengan perangkat peretas.Q
Apa langkah-langkah yang diambil oleh Signal untuk melindungi penggunanya dari serangan ini?A
Signal telah memperkenalkan pembaruan yang memperingatkan pengguna saat menghubungkan perangkat baru dan memerlukan autentikasi tambahan.Q
Mengapa Signal menjadi target utama bagi peretas Rusia?A
Signal menjadi target utama karena banyak digunakan oleh militer Ukraina untuk komunikasi taktis yang aman.Q
Apa dampak dari teknik phishing ini terhadap pengguna di luar Ukraina?A
Teknik phishing ini dapat digunakan untuk menargetkan aktivis dan pembangkang di seluruh dunia, bukan hanya di Ukraina.