Courtesy of SCMP

Trump Siap Perpanjang Deadline Penjualan TikTok, China Berperan Penting

07 Mar 2025, 04.33 WIB

82 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Donald Trump menunjukkan minat yang tinggi terhadap penjualan TikTok.
Batas waktu untuk penjualan TikTok dapat diperpanjang jika diperlukan.
Peran China dalam proses penjualan TikTok sangat penting.

Presiden AS, Donald Trump, mengatakan bahwa ada banyak minat terhadap aplikasi TikTok yang dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance. Dia menyebutkan bahwa jika kesepakatan penjualan tidak tercapai sebelum tanggal 5 April, dia mungkin akan memperpanjang tenggat waktu tersebut. Trump juga berharap bahwa China akan menyetujui kesepakatan penjualan tersebut, meskipun dia tidak menyebutkan siapa saja yang tertarik untuk membeli TikTok.

Sebelumnya, ada undang-undang bipartisan yang menetapkan tenggat waktu penjualan untuk TikTok pada 19 Januari. Jika tidak ada kesepakatan, operasi TikTok di AS sempat dihentikan sementara. Trump menegaskan bahwa saat ini mereka masih memiliki waktu untuk mencapai kesepakatan dan bahwa minat terhadap TikTok tetap tinggi.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/world/united-states-canada/article/3301386/trump-open-again-extending-tiktok-deadline-if-necessary?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Perpanjangan deadline penjualan TikTok menunjukkan bahwa tekanan politik dan risiko keamanan yang diangkat belum bisa diselesaikan dengan cepat. Keterlibatan China dalam menyetujui penjualan juga menandai pentingnya diplomasi internasional dalam urusan teknologi dan kepemilikan perusahaan lintas negara."

Analisis Ahli

Dr. Andri Wijaya (Analis Keamanan Siber)

"Keterlibatan pemerintah AS dalam memaksa penjualan TikTok mengindikasikan ada kekhawatiran nyata tentang bagaimana data pengguna bisa digunakan. Namun, solusi yang tepat harus melibatkan kerja sama multilateral, bukan hanya langkah sepihak."

Prediksi Kami

Kemungkinan besar batas waktu penjualan TikTok akan diperpanjang dan negosiasi akan tetap berlanjut dengan keterlibatan pemerintah China untuk mencapai kesepakatan yang disepakati kedua negara.