Courtesy of SCMP
Presiden Trump Perpanjang Waktu TikTok untuk Cari Pembeli Non-China
Memberikan perpanjangan waktu 90 hari kepada TikTok agar dapat menemukan pembeli non-China sehingga aplikasi dapat tetap beroperasi di AS dengan data pengguna yang aman.
18 Jun 2025, 05.35 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Donald Trump memberikan perpanjangan waktu bagi TikTok untuk menemukan pembeli non-China.
- Keamanan data pengguna TikTok menjadi perhatian utama bagi pemerintah AS.
- Hubungan antara AS dan China mempengaruhi keputusan terkait aplikasi teknologi seperti TikTok.
Washington, Amerika Serikat - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memutuskan untuk memberikan perpanjangan waktu selama 90 hari bagi aplikasi TikTok agar tetap beroperasi di AS. TikTok dimiliki oleh perusahaan asal China, ByteDance, yang diminta untuk menjual aplikasi ini kepada pihak non-China demi keamanan data pengguna AS.
Sebelumnya, Trump sudah memberikan dua kali perpanjangan sebelum ancaman pelarangan resmi terhadap TikTok. Langkah ini diambil untuk memberi kesempatan pada proses negosiasi bagi pembeli baru yang tidak terkait dengan China.
Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa Presiden Trump tidak ingin TikTok berhenti beroperasi atau 'go dark'. Ia memastikan kebijakan ini bertujuan memberikan jaminan bahwa data pengguna AS di TikTok tetap aman dan terlindungi.
Trump juga mengatakan ia yakin Presiden China, Xi Jinping, akan menyetujui kesepakatan yang memungkinkan ByteDance melepaskan bisnis TikTok di AS kepada pihak lain yang dianggap sesuai. Hal ini penting agar aplikasi tetap dapat digunakan oleh masyarakat Amerika.
Perpanjangan waktu ini diharapkan bisa memberi ruang yang cukup bagi pihak-pihak yang terlibat untuk menyelesaikan proses jual beli dengan cara yang aman dan transparan, sehingga aplikasi TikTok tetap dapat beroperasi tanpa gangguan di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Donald Trump terkait TikTok?A
Donald Trump memberikan perpanjangan 90 hari bagi TikTok untuk mencari pembeli non-China.Q
Mengapa ada penundaan dalam larangan TikTok?A
Penundaan dalam larangan TikTok disebabkan oleh upaya untuk memastikan bahwa kesepakatan penjualan dapat dilakukan.Q
Siapa yang memiliki TikTok?A
TikTok dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance.Q
Apa harapan Trump mengenai kesepakatan TikTok?A
Trump berharap bahwa Presiden China, Xi Jinping, akan menyetujui kesepakatan untuk divestasi TikTok di AS.Q
Apa yang diinginkan pemerintah AS terkait data pengguna TikTok?A
Pemerintah AS ingin memastikan data pengguna TikTok aman dan terlindungi.