Courtesy of TheVerge
Trump Perpanjang Deadline TikTok Meski Kontroversi dan Risiko Hukum Mengancam
Memperpanjang waktu tenggat bagi TikTok agar dapat melepaskan diri dari perusahaan induk China atau menghadapi larangan di AS, sambil upaya memperkuat keamanan data pengguna AS dan mengevaluasi legalitas perpanjangan tersebut.
19 Jun 2025, 23.00 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perpanjangan tenggat waktu TikTok menunjukkan ketidakpastian dalam kebijakan pemerintah AS terhadap perusahaan asing.
- Tindakan Trump mendapatkan kritik dari beberapa anggota kongres yang menyatakan bahwa perpanjangan ini melanggar hukum.
- Negosiasi antara ByteDance dan Oracle mencerminkan tantangan dalam pengelolaan data pengguna di era digital.
Washington, Amerika Serikat - Pemerintahan Donald Trump kembali memperpanjang batas waktu bagi TikTok untuk melepaskan diri dari perusahaan induk China, ByteDance, hingga pertengahan September. Ini merupakan perpanjangan ketiga yang dilakukan Trump untuk menghindari pelarangan aplikasi tersebut di Amerika Serikat.
Perpanjangan ini memberikan perlindungan hukum sementara bagi perusahaan-perusahaan layanan TikTok di AS, seperti Apple dan Google, dari potensi penalti besar karena melanggar undang-undang yang melarang aplikasi yang dikendalikan oleh pemerintah asing.
Meski ada rencana kesepakatan akuisisi TikTok oleh Oracle dan koalisinya, hal itu terhambat oleh ketegangan perdagangan dan tarif yang menyebabkan negosiasi gagal. Selain itu, masalah terkait transfer algoritma TikTok dari China juga menjadi kendala utama.
Beberapa anggota Kongres dan senat AS menilai perpanjangan ini melanggar hukum dan tidak dapat diterima secara terus-menerus karena menempatkan perusahaan-perusahaan pada risiko hukum yang besar. Namun, belum ada gugatan resmi yang menantang perpanjangan ini secara langsung.
Gugatan mulai muncul dari pemegang saham Google yang mempertanyakan keputusan perusahaan untuk mempertahankan TikTok meski ada risiko hukum, sementara anggota parlemen dari partai Republik dan Demokrat terus menyuarakan pentingnya penegakan hukum yang jelas dan pengamanan data pengguna AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Presiden Trump terkait TikTok?A
Presiden Trump memperpanjang tenggat waktu untuk TikTok selama 90 hari untuk memisahkan diri dari perusahaan induknya, ByteDance.Q
Mengapa TikTok harus berpisah dari perusahaan induknya?A
TikTok harus berpisah dari perusahaan induknya untuk memastikan keamanan data pengguna Amerika dan mematuhi undang-undang yang ada.Q
Apa yang terjadi jika TikTok tidak mematuhi perintah ini?A
Jika TikTok tidak mematuhi perintah ini, aplikasi tersebut dapat menghadapi larangan di AS dan penyedia layanan dapat dikenakan denda.Q
Siapa yang terlibat dalam negosiasi dan akuisisi TikTok?A
Negosiasi dan akuisisi TikTok melibatkan ByteDance dan koalisi yang dipimpin oleh Oracle.Q
Apa pendapat anggota kongres tentang perpanjangan waktu ini?A
Anggota kongres mengkritik perpanjangan waktu ini dan menyatakan bahwa itu melanggar hukum serta tidak memberikan solusi yang jelas.Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
86 dibaca
Penundaan TikTok Trump adalah 'melawan hukum' kata Demokrat Intelijen Senat teratas.
Finansial
2 bulan lalu
109 dibaca
TikTok diselamatkan lagi karena Trump memperpanjang batas waktu larangan.
Teknologi
2 bulan lalu
96 dibaca
‘TikTok Amerika,’ Amazon, dan rumor lainnya tentang siapa yang mungkin membeli TikTok.
Teknologi
2 bulan lalu
107 dibaca
Rencana Trump untuk menyelamatkan TikTok mungkin gagal untuk menjaga agar tetap online, peringatan Demokrat.
Teknologi
3 bulan lalu
162 dibaca
Apa yang kita ketahui tentang kesepakatan TikTok Trump—sebagai laporan menunjukkan Oracle bisa mengambil peran utama?
Teknologi
5 bulan lalu
191 dibaca