Courtesy of Axios
Trump Tunda Larangan TikTok Lagi: Ujian Keamanan dan Politik AS-China
05 Apr 2025, 01.00 WIB
124 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Donald Trump menunda larangan TikTok untuk memberikan waktu lebih bagi negosiasi.
- ByteDance harus memenuhi syarat hukum agar TikTok dapat terus beroperasi di AS.
- Tarif dapat menjadi alat tawar dalam negosiasi antara AS dan China terkait TikTok.
Presiden Trump mengumumkan bahwa ia akan menunda larangan terhadap TikTok yang seharusnya mulai berlaku besok, meskipun belum ada kesepakatan dengan pemiliknya, ByteDance dari China. TikTok digunakan oleh jutaan orang Amerika untuk hiburan dan pekerjaan. Meskipun ada undang-undang yang disetujui oleh Kongres yang mengharuskan ByteDance menjual TikTok atau menghentikan operasinya di AS, Trump berhasil menunda larangan tersebut.
Trump memberikan perpanjangan waktu 75 hari hingga 5 April melalui perintah eksekutif, meskipun ia tidak memiliki wewenang hukum untuk melakukannya. Dalam sebuah posting di Truth Social, Trump menyatakan bahwa mereka berharap dapat terus bekerja sama dengan China untuk menyelesaikan kesepakatan. Ia juga menekankan pentingnya tarif sebagai alat ekonomi yang kuat untuk keamanan nasional.
Meskipun Trump bisa memperpanjang larangan jika ada kesepakatan penjualan antara ByteDance dan pembeli di AS, saat ini kesepakatan tersebut belum ada. ByteDance juga perlu mendapatkan persetujuan dari pemerintah China untuk menjual TikTok. Dengan demikian, TikTok masih bisa beroperasi untuk sementara waktu.
--------------------
Analisis Kami: Penundaan ini menunjukkan ketidakpastian kebijakan yang berlarut-larut dan kepentingan politik yang bercampur dengan keamanan nasional sehingga solusi hukum yang pasti menjadi sulit dicapai. Tanpa kesepakatan yang jelas, situasi ini hanya akan memperpanjang ketidakpastian bagi pengguna dan pelaku bisnis yang bergantung pada TikTok di AS.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Schneier (Pakarnalkan keamanan siber): Penundaan larangan TikTok menandakan bahwa kebijakan keamanan siber perlu lebih berlandaskan hukum dan bukti konkret daripada tekanan politik agar dapat efektif dan tahan lama.
Margaret Taylor (Analis kebijakan teknologi): Keterlibatan tarif perdagangan sebagai alat negosiasi menunjukkan betapa kompleksnya isu keamanan nasional dengan aspek ekonomi global, sehingga penyelesaian murni teknis mungkin tidak cukup.
--------------------
What's Next: Jika kesepakatan divestasi dan pengaturan akses data tidak tercapai dalam waktu dekat, pemerintah AS mungkin akan melaksanakan larangan TikTok secara penuh setelah masa perpanjangan ini habis, yang dapat meningkatkan ketegangan diplomatik dan berdampak pada pengguna TikTok di AS.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/04/04/tiktok-trump-ban-deadline-extension
[1] https://www.axios.com/2025/04/04/tiktok-trump-ban-deadline-extension
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Donald Trump terkait TikTok?A
Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan menunda larangan TikTok selama 75 hari.Q
Mengapa larangan TikTok ditunda lagi?A
Larangan TikTok ditunda karena perjanjian yang diperlukan masih memerlukan lebih banyak pekerjaan.Q
Apa yang diperlukan oleh ByteDance untuk mematuhi hukum AS?A
ByteDance perlu memastikan bahwa China tidak memiliki akses ke algoritma atau data pengguna AS.Q
Apa yang diharapkan Trump dari negosiasi dengan China?A
Trump berharap dapat bekerja sama dengan China untuk menyelesaikan perjanjian yang diperlukan.Q
Apa yang menjadi risiko terkait TikTok menurut Kongres?A
Kongres memiliki konsensus bipartisan tentang risiko keamanan nasional yang ditimbulkan oleh hubungan TikTok dengan China.