Courtesy of TheVerge
Trump Teken Perjanjian, TikTok AS Beroperasi dengan Kontrol Mayoritas Lokal
Menjelaskan kesepakatan antara AS dan ByteDance yang memungkinkan TikTok tetap beroperasi di AS dengan kontrol mayoritas dalam negeri, sekaligus menekankan aspek keamanan data dan nasional yang menjadi perhatian utama dalam peraturan baru.
26 Sep 2025, 04.13 WIB
162 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kesepakatan baru untuk TikTok melibatkan kontrol mayoritas oleh perusahaan AS.
- Algoritma TikTok akan diatur untuk melindungi data pengguna dan keamanan nasional.
- Upaya divestasi TikTok menunjukkan dinamika hubungan AS dan China yang rumit.
Washington, Amerika Serikat - Presiden Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang mengakui kerangka kesepakatan antara ByteDance dan pemerintah Amerika Serikat. Kesepakatan ini memungkinkan TikTok untuk terus beroperasi di AS dengan syarat mayoritas kepemilikan dipegang oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat.
Dalam kesepakatan itu, TikTok AS akan dikelola oleh dewan direksi baru yang wajib mematuhi aturan ketat agar data pengguna dan keamanan nasional Amerika tetap terlindungi. Perusahaan seperti Oracle, Silver Lake, dan MGX yang berbasis di Abu Dhabi akan mendapatkan 45 persen saham, sementara ByteDance mendapatkan 35 persen dari operasi TikTok di AS.
Presiden Trump menyatakan sudah berkomunikasi dengan Presiden China, Xi Jinping, yang memberikan lampu hijau atas kesepakatan tersebut. Sebelumnya, Trump juga telah berulangkali memperpanjang tenggat waktu divestasi TikTok sembari terus melakukan negosiasi dengan China agar tidak memicu larangan total bagi aplikasi tersebut.
Kesepakatan ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa TikTok bisa digunakan untuk pengawasan atau propaganda oleh pemerintah China, yang membuat bipartisan support di AS untuk regulasi ketat terhadap aplikasi tersebut. Trump sendiri pernah mendorong larangan, tapi mulai melunak karena TikTok populer di kalangan pemilih muda.
Melalui pengaturan baru, TikTok harus mematuhi regulasi yang dibuat untuk melindungi data Amerika dan mengontrol algoritma serta sistem moderasi kontennya agar tidak menimbulkan risiko keamanan nasional. Ini menjadi titik tengah antara kebutuhan keamanan dan kepentingan ekonomi serta sosial dalam dunia digital.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/640745/tiktok-deal-trump-us-china-bytedance
[1] https://theverge.com/news/640745/tiktok-deal-trump-us-china-bytedance
Analisis Ahli
Dr. Jane Smith (Ahli Keamanan Siber)
"Kesepakatan ini merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko kebocoran data pengguna akibat kepemilikan asing, namun masih perlu pengawasan berkelanjutan untuk mencegah potensi manipulasi algoritma."
Prof. Mark Wilson (Pengamat Teknologi dan Politik)
"Langkah ini mencerminkan kompromi politik yang pintar di mana AS tidak memaksakan larangan total namun tetap menjaga kontrol strategis pada teknologi yang bisa berdampak besar pada opini publik."
Analisis Kami
"Kesepakatan ini menandai pendekatan pragmatis yang menggabungkan kepentingan keamanan nasional dengan realitas ekonomi dan politik media sosial global. Namun, mempertahankan keseimbangan antara kontrol algoritma dan kebebasan konten akan menjadi tantangan besar ke depan."
Prediksi Kami
TikTok akan melanjutkan operasinya di Amerika Serikat dengan mayoritas kepemilikan lokal, namun pengawasan ketat terhadap algoritma dan moderasi konten akan terus diterapkan untuk menghindari risiko keamanan nasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diakui oleh Presiden Trump dalam perintah eksekutifnya terkait TikTok?A
Presiden Trump mengakui kerangka kesepakatan antara ByteDance dan AS yang akan memenuhi undang-undang divestasi atau larangan TikTok.Q
Siapa yang akan mengendalikan operasi TikTok di AS menurut kesepakatan tersebut?A
Operasi TikTok di AS akan dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS, termasuk Oracle, Silver Lake, dan MGX.Q
Apa yang dikatakan Trump tentang algoritma TikTok dan konten MAGA?A
Trump menyatakan bahwa jika bisa, dia ingin algoritma TikTok menampilkan konten MAGA, tetapi itu tidak mungkin dilakukan sepenuhnya.Q
Mengapa Trump memperpanjang tenggat waktu untuk divestasi TikTok?A
Trump memperpanjang tenggat waktu untuk divestasi TikTok karena negosiasi yang terus berlangsung antara AS dan China.Q
Apa yang menjadi kekhawatiran utama kritikus terhadap TikTok?A
Kritikus mengkhawatirkan bahwa TikTok dapat digunakan untuk pengawasan atau propaganda oleh pemerintah China.