Courtesy of InterestingEngineering
Ekspedisi Palung Mariana Ungkap Kehidupan Menakjubkan di Laut Dalam
07 Mar 2025, 21.12 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ekspedisi ke Palung Mariana mengungkapkan ekosistem yang lebih kaya daripada yang diperkirakan.
- Mikroorganisme di kedalaman laut memiliki berbagai strategi adaptasi untuk bertahan hidup.
- Polusi ditemukan di kedalaman laut, menunjukkan dampak manusia bahkan di tempat yang paling terpencil.
Sebuah ekspedisi laut dalam dari China ke Palung Mariana telah menemukan berbagai bentuk kehidupan yang menakjubkan di kedalaman yang sebelumnya dianggap hampir tidak dapat dihuni. Menggunakan submersible bernama Fendouzhe, yang dapat membawa tiga peneliti hingga hampir 11.000 meter di bawah permukaan laut, para ilmuwan mengumpulkan ratusan sampel biologi antara Agustus dan November 2021. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kehidupan di dasar laut jauh lebih beragam daripada yang diperkirakan, dengan lebih dari 7000 spesies mikroba ditemukan, 89% di antaranya baru bagi ilmu pengetahuan. Beberapa mikroba memiliki gen yang sangat khusus untuk bertahan hidup dalam kondisi minim cahaya dan nutrisi, sementara yang lain memiliki gen yang lebih fleksibel.
Selain mikroba, penelitian juga menemukan bahwa amphipoda, sejenis udang kecil, memiliki hubungan simbiotik dengan bakteri laut dalam yang membantu mereka bertahan di tekanan tinggi. Penelitian lebih lanjut juga menunjukkan bahwa ikan di kedalaman memiliki mutasi genetik yang membantu mereka merespons stres dengan lebih cepat. Namun, para peneliti juga menemukan sampah buatan manusia di kedalaman yang mengejutkan, seperti kantong plastik dan kaleng soda. Meskipun demikian, mikroba laut dalam tampaknya dapat memecah beberapa polutan ini, memberikan harapan untuk solusi bioteknologi di masa depan. Proyek ini berencana untuk menjelajahi palung lain di seluruh dunia, karena 80% zona hadal masih belum dieksplorasi.
--------------------
Analisis Kami: Temuan ekstensif dari ekspedisi ini menunjukkan bahwa kehidupan di laut dalam sangat dinamis dan lebih kompleks dari yang selama ini kita duga. Ini menjadi titik balik penting bagi ilmu kelautan karena membuka kemungkinan inovasi ilmiah dalam melindungi dan memanfaatkan sumber daya laut terdalam.
--------------------
Analisis Ahli:
Douglas Bartlett: Fendouzhe merupakan sebuah keajaiban teknik yang memungkinkan penemuan luar biasa di kedalaman laut yang sebelumnya tidak terjangkau.
Mo Han: Keanekaragaman genom mikroba menunjukkan bahwa mikroba laut dalam memiliki adaptasi luar biasa yang menunjukkan kehidupan bisa bertahan dalam kondisi ekstrim melalui berbagai cara.
Weishu Zhao: Melihat kehidupan yang bercahaya di kedalaman gelap langsung menantang asumsi lama dan menunjukkan habitat ini jauh lebih hidup dari perkiraan.
--------------------
What's Next: Penelitian lebih lanjut di zona hadal dapat mengungkap lebih banyak spesies unik dan potensi aplikasi bioteknologi dalam mengatasi polusi serta membuka pemahaman tentang asal usul kehidupan di bumi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/new-species-discovered-in-earths-deepest-ocean-trench
[1] https://interestingengineering.com/science/new-species-discovered-in-earths-deepest-ocean-trench
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam ekspedisi ke Palung Mariana?A
Ekspedisi menemukan berbagai spesies kehidupan, termasuk mikroorganisme, ikan, dan krustasea.Q
Siapa yang memimpin proyek penelitian MEER?A
Proyek penelitian MEER dipimpin oleh Weishu Zhao dari Universitas Jiao Tong Shanghai.Q
Apa yang dilakukan Fendouzhe selama ekspedisi?A
Fendouzhe mengumpulkan sampel biologis dan melakukan analisis di kedalaman laut.Q
Bagaimana mikroorganisme di Palung Mariana beradaptasi dengan lingkungan ekstrem?A
Mikroorganisme menunjukkan strategi bertahan hidup yang beragam, termasuk gen yang dapat memecah senyawa sulit dicerna.Q
Apa dampak polusi yang ditemukan di kedalaman laut?A
Peneliti menemukan sampah buatan manusia di kedalaman laut, yang mengejutkan mereka.Artikel Serupa
Sains
17 hari lalu
41 dibaca
Ekspedisi Laut Dalam Temukan Koloni Makhluk Hidup Terdalam Tanpa Cahaya Matahari
Sains
2 bulan lalu
74 dibaca
Laba-laba Laut Unik yang Memakan Bakteri Metana di Kedalaman Samudra
Sains
2 bulan lalu
51 dibaca
Meng Xiang: Kapal Pengeboran Laut Dalam China Menjelajah Interior Bumi
Sains
3 bulan lalu
53 dibaca
Dampak Penambangan Laut Dalam di Blake Plateau: Kerusakan yang Bertahan Puluhan Tahun
Sains
4 bulan lalu
128 dibaca
Ekspedisi Laut Dalam Pertama di Palung Puysegur Buka Rahasia 6.000 Meter Bawah Laut
Teknologi
4 bulan lalu
70 dibaca
Robot Mini Berteknologi Canggih Ubah Tekanan Laut Jadi Tenaga di Palung Mariana
Teknologi
4 bulan lalu
49 dibaca