Model Cuaca AI Baru Sudah Mengubah Cara Perdagangan Energi

Di Bologna, Italia, ada sebuah pusat ramalan cuaca yang menggunakan superkomputer untuk memprediksi perubahan cuaca setiap hari. Namun, sekarang mereka telah mengembangkan model baru yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang lebih cepat dan akurat. Model AI ini tidak hanya menggunakan data dari satelit, tetapi juga data historis, sehingga dapat memberikan ramalan cuaca yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat. Ini sangat membantu para pedagang energi di Eropa untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat dalam mengelola pasokan energi. Model AI ini dapat menghasilkan ramalan dalam tiga menit, sementara model tradisional memerlukan waktu hingga enam jam. Meskipun AI menunjukkan hasil yang menjanjikan, para ahli meteorologi percaya bahwa model tradisional masih penting dan keduanya akan digunakan bersama-sama. Di masa depan, AI diharapkan dapat terhubung dengan lebih banyak sumber data cuaca untuk meningkatkan akurasi ramalan.