Courtesy of YahooFinance
Yield Obligasi Jerman Stabil Setelah Tekanan Penjualan Terbesar Sejak Reunifikasi
07 Mar 2025, 17.11 WIB
179 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Obligasi Jerman mengalami penurunan yang signifikan, memicu penjualan di pasar utang global.
- Investor mulai meminta imbal hasil yang lebih tinggi untuk obligasi Jerman seiring dengan ekspektasi peningkatan pengeluaran publik.
- Ada ketidakpastian mengenai arah kebijakan moneter ECB dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Eropa.
Obligasi Jerman stabil setelah mengalami penjualan besar-besaran, yang merupakan yang terburuk sejak reunifikasi negara tersebut. Yield atau imbal hasil obligasi 10 tahun Jerman sedikit berubah di angka 2,83% setelah mencapai level tertinggi sejak 2023. Meskipun ada kenaikan lebih dari 40 basis poin dalam seminggu, beberapa analis percaya bahwa yield akan turun kembali ke sekitar 2,75%. Mereka berpendapat bahwa ekspektasi fiskal sudah tercermin dalam tingkat suku bunga saat ini.
Penurunan obligasi Jerman, yang dianggap sebagai yang paling aman di Eropa, memicu penjualan di pasar utang global setelah pengumuman pemerintah Jerman tentang peningkatan pengeluaran publik. Meskipun ada kekhawatiran bahwa yield bisa naik lebih tinggi, banyak investor mulai melihat obligasi Jerman sebagai pilihan menarik jika yield mendekati 3%. Namun, ketidakpastian mengenai pertumbuhan dan inflasi di Eropa membuat beberapa analis skeptis bahwa yield akan terus meningkat.
--------------------
Analisis Kami: Pergerakan yield obligasi Jerman mencerminkan ketegangan antara kebutuhan pembiayaan pemerintah yang meningkat dan kekhawatiran investor akan risiko fiskal yang lebih tinggi. Namun, kenaikan yield ini juga membuka peluang menarik bagi para investor yang mencari imbal hasil lebih baik di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Mohit Kumar: Yield bund 10 tahun cenderung kembali turun mendekati 2,75% karena ekspektasi fiskal sudah tercermin dalam harga pasar.
Brian Mangwiro: Bund yang hampir menyentuh 3% menjadi cukup menarik untuk dibeli meskipun ada volatilitas pasar.
Lauren van Biljon: Momentum kenaikan yield jangka pendek mulai melemah pada level saat ini seiring evaluasi ulang pasar.
--------------------
What's Next: Yield obligasi Jerman kemungkinan akan berfluktuasi di rentang sekitar 2,75% hingga 3% sambil menunggu kejelasan kebijakan fiskal dan moneter di Eropa, dengan potensi stabilitas jika ketidakpastian ekonomi tidak memburuk.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/german-bonds-stabilize-worst-week-101141441.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/german-bonds-stabilize-worst-week-101141441.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada obligasi Jerman baru-baru ini?A
Obligasi Jerman mengalami penurunan yang signifikan, yang merupakan yang terburuk sejak reunifikasi negara tersebut.Q
Mengapa yield obligasi Jerman meningkat?A
Yield obligasi Jerman meningkat karena pengumuman perubahan besar dalam pengeluaran publik dan ekspektasi peningkatan utang.Q
Apa pandangan Mohit Kumar tentang yield obligasi Jerman?A
Mohit Kumar berpendapat bahwa yield obligasi 10 tahun dapat kembali ke level 2,75% setelah konsolidasi.Q
Apa yang diharapkan investor terkait kebijakan ECB?A
Investor berharap ECB akan memberikan kejelasan mengenai suku bunga di tengah ketidakpastian ekonomi.Q
Mengapa obligasi Jerman dianggap menarik kembali?A
Obligasi Jerman dianggap menarik kembali karena yield mendekati 3%, yang dapat menarik minat investor.