Courtesy of YahooFinance

Paket Utang Bersejarah Jerman Dorong Kenaikan Imbal Hasil Obligasi dan Reformasi Fiskal

14 Mar 2025, 18.08 WIB

92 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Obligasi Jerman mengalami penurunan akibat kesepakatan paket utang.
Friedrich Merz optimis tentang reformasi fiskal untuk investasi infrastruktur.
Yields di Eropa meningkat, mencerminkan biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Bonds Jerman mengalami penurunan setelah laporan media lokal menyebutkan bahwa partai politik di negara tersebut telah mencapai kesepakatan mengenai paket utang yang bersejarah. Hasil obligasi 10 tahun Jerman naik hingga delapan basis poin menjadi 2,94%, mendekati puncak terbaru yang dicapai pada hari Rabu. Sejak awal Maret, hasil obligasi ini telah meningkat lebih dari 50 basis poin.

Friedrich Merz, calon kanselir Jerman, telah mencapai kesepakatan dengan partai Hijau mengenai paket reformasi fiskal untuk investasi besar di infrastruktur dan pertahanan. Merz optimis bahwa paket pengeluaran utang yang penting ini akan disetujui setelah debat di parlemen pada hari Kamis. Selain itu, hasil utang di negara Eropa lainnya juga meningkat, dengan biaya pinjaman jangka panjang Prancis mencapai level tertinggi sejak 2011.

--------------------

Analisis Kami: Kesepakatan ini merupakan langkah berani bagi Jerman yang selama ini dikenal dengan kebijakan fiskal konservatif, dan ini bisa jadi sinyal perubahan paradigma fiskal di Eropa. Namun, risiko kenaikan imbal hasil obligasi juga harus diwaspadai karena dapat meningkatkan beban utang di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Hans Müller (Ekonom Universitas Heidelberg): Paket utang ini bisa menjadi katalis penting untuk pertumbuhan Jerman jika diiringi dengan pengelolaan fiskal yang hati-hati, tetapi pasar keuangan akan terus memantau risiko inflasi dan implikasi utang jangka panjang.

--------------------

What's Next: Jika paket utang dan reformasi fiskal ini benar-benar disetujui, maka Jerman kemungkinan akan mengalami peningkatan pengeluaran publik yang dapat memperkuat ekonomi jangka menengah sekaligus meningkatkan imbal hasil obligasi lebih lanjut sebagai reaksi pasar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/german-bond-selloff-reignites-debt-110843834.html