Presiden Signal, Meredith Whittaker, menyebut AI yang bersifat agensial memiliki masalah keamanan dan privasi yang 'profound' (mendalam).
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Presiden Signal, Meredith Whittaker, menyebut AI yang bersifat agensial memiliki masalah keamanan dan privasi yang 'profound' (mendalam).

TechCrunch
Dari TechCrunch
08 Maret 2025 pukul 03.48 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Agen AI dapat meningkatkan risiko privasi dan keamanan pengguna.
  • Penggunaan agen AI memerlukan akses luas ke data pribadi yang sensitif.
  • Kritik terhadap paradigma pengumpulan data besar dalam industri AI menunjukkan potensi konsekuensi negatif.
Presiden Signal, Meredith Whittaker, memperingatkan bahwa penggunaan AI yang dapat bertindak sendiri (agentic AI) berisiko terhadap privasi pengguna. Dalam sebuah acara di konferensi SXSW di Austin, Texas, ia menjelaskan bahwa AI ini dapat melakukan berbagai tugas untuk kita, seperti mencari konser, memesan tiket, dan mengirim pesan kepada teman. Namun, untuk melakukan semua itu, AI perlu akses ke banyak informasi pribadi, seperti data kartu kredit, kalender, dan aplikasi pesan. Whittaker khawatir bahwa ini dapat mengancam keamanan dan privasi kita karena AI harus mengakses banyak data secara langsung, yang bisa berarti data kita dikirim ke server cloud untuk diproses.
Whittaker juga menyoroti bahwa industri AI saat ini dibangun di atas model pengawasan yang mengumpulkan banyak data. Ia berpendapat bahwa semakin banyak data yang digunakan, semakin besar risiko yang kita hadapi terhadap privasi kita. Dengan adanya AI yang dapat bertindak sendiri, kita mungkin akan semakin kehilangan privasi demi kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperingatkan oleh Meredith Whittaker tentang agen AI?
A
Meredith Whittaker memperingatkan bahwa agen AI dapat membawa risiko terhadap privasi pengguna.
Q
Mengapa Whittaker menyebut penggunaan agen AI sebagai 'meletakkan otak Anda dalam toples'?
A
Ia menyebutnya demikian karena agen AI dapat mengambil alih banyak tugas, membuat pengguna merasa tidak perlu terlibat langsung.
Q
Apa saja akses yang diperlukan oleh agen AI untuk menjalankan tugasnya?
A
Agen AI memerlukan akses ke browser web, informasi kartu kredit, kalender, dan aplikasi pesan untuk menjalankan tugasnya.
Q
Bagaimana integrasi agen AI dengan aplikasi pesan seperti Signal dapat mempengaruhi privasi?
A
Integrasi tersebut dapat mengurangi privasi pesan karena agen harus mengakses aplikasi untuk mengirim dan menerima data.
Q
Apa kritik Whittaker terhadap paradigma AI yang lebih besar lebih baik?
A
Whittaker mengkritik bahwa paradigma ini berpotensi merusak privasi dan keamanan dengan mengandalkan pengumpulan data besar.

Rangkuman Berita Serupa

Kegilaan Hype AI Memicu Risiko Keamanan SiberForbes
Teknologi
2 bulan lalu
86 dibaca

Kegilaan Hype AI Memicu Risiko Keamanan Siber

Agen AI Tidak Mengambil Pekerjaan, Mereka MengubahnyaForbes
Teknologi
2 bulan lalu
75 dibaca

Agen AI Tidak Mengambil Pekerjaan, Mereka Mengubahnya

Mengapa Agen AI—Bukan ChatGPT—Akan Mendominasi Tahun 2025Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
87 dibaca

Mengapa Agen AI—Bukan ChatGPT—Akan Mendominasi Tahun 2025

Bersiaplah Aplikasi, Agen AI Telah HadirForbes
Teknologi
3 bulan lalu
93 dibaca

Bersiaplah Aplikasi, Agen AI Telah Hadir

Bapak Pendiri AI Membuat Prediksi Berani Tentang Superpower ManusiaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
236 dibaca

Bapak Pendiri AI Membuat Prediksi Berani Tentang Superpower Manusia

Anda mengira Agen AI Aman? Tiga Risiko Ini Dapat Membahayakan Bisnis AndaForbes
Teknologi
4 bulan lalu
35 dibaca

Anda mengira Agen AI Aman? Tiga Risiko Ini Dapat Membahayakan Bisnis Anda