Courtesy of Wired
Kontroversi Covid-19: Teori Konspirasi dan Masa Depan Riset Kesehatan di AS
12 Feb 2025, 23.16 WIB
220 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintahan baru berfokus pada penyelidikan asal-usul Covid-19 dan menuduh ilmuwan terlibat dalam penelitian berbahaya.
- Ada kekhawatiran besar di kalangan ilmuwan tentang dampak penutupan lembaga penelitian terhadap kemampuan AS dalam menangani penyakit menular.
- Teori konspirasi tentang Covid-19 sebagai senjata biologi terus berkembang dan mempengaruhi kebijakan kesehatan publik.
Artikel ini membahas teori konspirasi yang menyatakan bahwa Covid-19 adalah virus yang dibuat di laboratorium dan didanai oleh pemerintah AS, termasuk USAID. Beberapa mantan pejabat Trump dan anggota Kongres Republik mendukung teori ini, mengklaim bahwa penelitian yang dilakukan di laboratorium di Wuhan, China, berkontribusi pada penyebaran virus. Mereka berencana untuk menyelidiki dan menuntut para ilmuwan yang terlibat, termasuk Anthony Fauci, yang dianggap bertanggung jawab atas pandemi.
Pemerintahan baru berencana untuk menghentikan penelitian tentang penyakit menular dan menghapus data penting dari lembaga kesehatan. Banyak ilmuwan merasa terancam dan khawatir bahwa langkah-langkah ini akan merusak kemampuan AS untuk menangani wabah penyakit di masa depan. Mereka juga mencemaskan perubahan dalam cara vaksin direkomendasikan kepada publik dan penghapusan bahasa yang berkaitan dengan keberagaman dari dokumen pemerintah.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan politik yang berbasis teori konspirasi ini berisiko menghancurkan fondasi penting dari riset kesehatan masyarakat yang telah dibangun selama puluhan tahun. Jika kebijakan ini terus dipaksakan, Amerika Serikat akan kehilangan kemampuan kritis untuk merespon krisis kesehatan di masa depan, suatu keputusan yang sangat shortsighted dan berbahaya bagi kesehatan global.
--------------------
Analisis Ahli:
Angela Rasmussen: Paranoia terhadap riset gain-of-function bisa menghambat pemahaman ilmiah yang penting dan merugikan respons terhadap pandemi serta bencana lainnya.
--------------------
What's Next: Pengetatan kebijakan terhadap riset virologi dan penyakit menular kemungkinan akan terus berlanjut, yang dapat melemahkan penelitian ilmiah, memperlambat penanganan pandemi baru, dan menimbulkan krisis kepercayaan terhadap institusi ilmiah dan kesehatan publik di Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/revenge-of-the-covid-conspiracy-theorists/
[1] https://wired.com/story/revenge-of-the-covid-conspiracy-theorists/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan oleh para pejabat senior Trump mengenai Covid-19?A
Para pejabat senior Trump menuduh bahwa Covid-19 adalah hasil dari penelitian senjata biologi yang didanai oleh pajak rakyat AS.Q
Siapa saja yang mendukung teori bahwa Covid-19 adalah senjata biologi?A
Beberapa pendukung teori ini termasuk Elon Musk, Robert F. Kennedy Jr., Tulsi Gabbard, dan Jay Bhattacharya.Q
Apa yang dilakukan oleh tim DOGE di CDC dan NIH?A
Tim DOGE dilaporkan mengunjungi CDC dan NIH untuk mencari file tertentu yang berkaitan dengan penelitian penyakit menular.Q
Mengapa para ilmuwan merasa terancam dengan pemerintahan baru ini?A
Para ilmuwan merasa terancam karena mereka merasa seperti 'musuh' dan khawatir akan retribusi terhadap penelitian mereka.Q
Apa dampak dari penutupan EcoHealth Alliance terhadap penelitian penyakit menular?A
Penutupan EcoHealth Alliance dapat mengakhiri penelitian penting tentang penyakit zoonotik dan mengurangi kemampuan AS untuk merespons wabah.