Courtesy of InterestingEngineering
Molekul Alami BRP: Alternatif Baru untuk Turunkan Berat Badan Tanpa Efek Samping
08 Mar 2025, 06.58 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Molekul BRP menunjukkan potensi sebagai alternatif untuk obat penurunan berat badan semaglutide.
- BRP bekerja lebih spesifik di hipotalamus dan tidak memiliki efek samping yang umum terjadi pada semaglutide.
- Uji klinis pada manusia diharapkan segera dilakukan untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas BRP.
Peneliti dari Stanford Medicine telah menemukan molekul alami yang mungkin menjadi alternatif untuk obat penurun berat badan semaglutide, yang dikenal dengan nama merek Ozempic. Molekul baru ini, yang disebut BRP, tampaknya dapat menekan nafsu makan dan membantu penurunan berat badan tanpa efek samping yang tidak menyenangkan seperti mual dan sembelit. BRP bekerja lebih spesifik di bagian otak yang disebut hipotalamus, yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, sehingga bisa menjadi cara yang lebih fokus untuk mengontrol berat badan.
Dalam penelitian ini, tim peneliti menggunakan kecerdasan buatan untuk mencari molekul yang dapat mempengaruhi metabolisme energi. Mereka menemukan bahwa BRP dapat mengurangi asupan makanan hingga 50% pada tikus dan babi mini dalam waktu singkat. Setelah 14 hari, tikus yang menerima injeksi BRP setiap hari kehilangan berat badan, terutama dari lemak, tanpa menunjukkan efek negatif pada kesehatan mereka. Jika uji klinis pada manusia menunjukkan bahwa BRP aman dan efektif, molekul ini bisa menjadi solusi baru yang berharga untuk mengatasi obesitas dan gangguan metabolisme.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan BRP sangat menarik karena memberikan pendekatan terapi yang lebih terfokus pada hipotalamus, yang bisa mengurangi efek samping umum dari obat obesitas saat ini. Namun, efektivitas dan keamanan pada manusia masih perlu dibuktikan dalam uji klinis lanjutan sebelum dapat diterapkan secara luas.
--------------------
Analisis Ahli:
Katrin Svensson: BRP memiliki potensi besar sebagai terapi alternatif obesitas yang lebih aman dan efektif karena kemampuannya menargetkan jalur saraf spesifik di otak tanpa mengganggu sistem pencernaan.
Ahli Endokrinologi: Penemuan ini membuka peluang baru pada farmakologi obesitas dengan fokus pada regulasi nafsu makan melalui jalur hipotalamus, berbeda dari pendekatan GLP-1 yang saat ini banyak digunakan.
--------------------
What's Next: Jika BRP berhasil melewati uji klinis pada manusia, molekul ini bisa menjadi pilihan utama dalam pengobatan obesitas yang lebih efektif dan minim efek samping, berpotensi merevolusi terapi penurunan berat badan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/natural-peptide-weight-loss-power
[1] https://interestingengineering.com/health/natural-peptide-weight-loss-power
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu molekul BRP dan bagaimana cara kerjanya?A
Molekul BRP adalah peptida yang dapat menekan nafsu makan dan mempromosikan penurunan berat badan dengan cara yang lebih terfokus pada hipotalamus.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang BRP?A
Penelitian tentang BRP dipimpin oleh Profesor Katrin Svensson dari Stanford Medicine.Q
Apa perbedaan utama antara BRP dan semaglutide?A
Perbedaan utama antara BRP dan semaglutide adalah bahwa BRP bekerja lebih spesifik di hipotalamus dan tidak memiliki efek samping yang tidak menyenangkan seperti mual dan sembelit.Q
Bagaimana BRP diuji pada model hewan?A
BRP diuji pada tikus dan babi mini, di mana injeksi intramuskular BRP sebelum memberi makan dapat mengurangi asupan makanan hingga 50%.Q
Apa harapan peneliti untuk pengembangan BRP di masa depan?A
Peneliti berharap untuk mengidentifikasi reseptor sel-surface yang merespons BRP dan meningkatkan durasi efeknya untuk pengendalian nafsu makan dan metabolisme.