Courtesy of YahooFinance

Penurunan Pasar Saham Besar Terancam Guncang Ekonomi Amerika

08 Mar 2025, 04.39 WIB

123 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kerugian di pasar saham dapat memiliki dampak signifikan pada pengeluaran konsumen.
Ketidakpastian ekonomi dan tarif dapat menyebabkan volatilitas di pasar keuangan.
Meskipun ada penurunan, beberapa ekonom masih optimis tentang pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Minggu ini, para trader di Wall Street mengalami kerugian besar di berbagai aset, yang merupakan yang terburuk sejak Federal Reserve mulai menaikkan suku bunga pada tahun 2023. Penyebabnya termasuk tarif yang meningkat, pertumbuhan ekonomi yang melambat, dan potensi kebangkitan ekonomi Eropa. Ketika pasar saham turun, banyak orang yang memiliki aset merasa khawatir dan cenderung mengurangi pengeluaran mereka, yang dapat mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan. Ekonom memperkirakan bahwa setiap penurunan kekayaan bersih sebesar Rp 16.45 ribu ($1) dapat mengurangi pengeluaran konsumen sebesar dua sen.

Meskipun pasar saham mengalami penurunan, beberapa ekonom masih optimis bahwa pertumbuhan ekonomi akan terus berlanjut. Mereka percaya bahwa penurunan yang terjadi saat ini belum cukup untuk menyebabkan resesi, asalkan pasar saham tidak jatuh lebih dari 20%. Namun, jika pasar terus turun, hal ini bisa membuat konsumen dan bisnis mengurangi pengeluaran mereka, yang dapat berdampak negatif pada ekonomi.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan pasar yang tajam seperti ini sangat berbahaya karena mengikis kepercayaan konsumen yang menjadi tulang punggung perekonomian AS. Meskipun belum pada level kritis, sinyal-sinyal risiko sudah nyata dan perlu antisipasi dari para pembuat kebijakan agar tidak memperburuk kondisi ekonomi.

--------------------

Analisis Ahli:

Doug Ramsey: Koreksi pasar saham yang lebih dari 12-15% bisa menggagalkan kelanjutan ekspansi ekonomi yang sedang berjalan.

Mark Zandi: Setiap penurunan satu dolar dalam kekayaan bersih konsumen bisa menyebabkan penurunan konsumsi sebesar dua sen, yang berarti pasar saham punya dampak signifikan terhadap ekonomi.

Jerome Powell: Federal Reserve tidak perlu terburu-buru mengubah kebijakan meskipun ketidakpastian ekonomi meningkat.

Ed Yardeni: Penurunan saham sebesar 20% atau lebih biasanya menandai awal resesi, tetapi saat ini resesi masih tidak mungkin terjadi.

--------------------

What's Next: Jika penurunan pasar saham terus berlanjut hingga mendekati atau melewati 20%, ada risiko kenaikan kemungkinan resesi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi yang lebih signifikan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/misfiring-wall-street-wealth-machine-213936217.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan kerugian besar di pasar Wall Street minggu ini?

Kerugian besar di pasar Wall Street disebabkan oleh tarif, pertumbuhan yang melambat, dan ketidakpastian di Eropa.

Apa yang dimaksud dengan efek kekayaan?

Efek kekayaan adalah fenomena di mana orang cenderung menghabiskan lebih banyak ketika nilai aset mereka tinggi dan mengurangi pengeluaran ketika nilai aset mereka menurun.

Mengapa pasar saham yang jatuh dapat mempengaruhi pengeluaran konsumen?

Pasar saham yang jatuh dapat mempengaruhi pengeluaran konsumen karena banyak konsumen yang sangat bergantung pada kekayaan yang mereka miliki dalam bentuk saham.

Siapa yang menyatakan bahwa pasar saham tidak perlu segera disesuaikan?

Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, menyatakan bahwa pasar saham tidak perlu segera disesuaikan meskipun ada ketidakpastian ekonomi.

Apa yang diperkirakan oleh ekonom mengenai pertumbuhan ekonomi ke depan?

Ekonom memperkirakan bahwa meskipun proyeksi pertumbuhan ekonomi telah dipangkas, pertumbuhan masih akan berlanjut, meskipun dengan laju yang lebih lambat.