Courtesy of YahooFinance
Ketidakpastian Tarif Impor Mengubah Rencana Bisnis dan Sentimen Eksekutif AS
07 Mar 2025, 19.27 WIB
133 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif menjadi perhatian utama bagi banyak perusahaan dan CFO.
- Ketidakpastian terkait tarif mempengaruhi perencanaan bisnis.
- Optimisme tentang ekonomi AS mengalami penurunan meskipun ada harapan untuk pertumbuhan.
Pagi yang baik! Baru-baru ini, tarif impor barang dari Kanada dan Meksiko dikenakan biaya 25% oleh Presiden Donald Trump, tetapi kemudian ditunda hingga 2 April. Sementara itu, tarif untuk barang dari China meningkat dari 10% menjadi 20%. Banyak perusahaan membahas tarif ini dalam laporan keuangan mereka, dengan 255 perusahaan menyebutkan kata "tarif" dalam panggilan laporan mereka, lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
Sebuah survei oleh AICPA menunjukkan bahwa 59% responden merasa tarif akan berdampak negatif pada bisnis mereka, dan 85% merasakan ketidakpastian tentang tarif mempengaruhi perencanaan bisnis mereka. Meskipun ada kekhawatiran tentang inflasi dan biaya tenaga kerja, 57% eksekutif masih optimis bahwa bisnis mereka akan berkembang dalam 12 bulan ke depan. Mereka berharap akan ada pemotongan pajak dan reformasi regulasi yang dapat membantu bisnis mereka.
--------------------
Analisis Kami: Perubahan kebijakan tarif yang tidak konsisten ini menciptakan tekanan besar bagi pelaku bisnis dalam mengelola risiko dan merencanakan masa depan, yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan jika berlanjut. Sementara itu, optimisme yang menurun mencerminkan kekhawatiran realistis dari pemimpin bisnis yang harus menyeimbangkan peluang dengan tantangan yang terus berubah di pasar domestik dan global.
--------------------
Analisis Ahli:
Tom Hood: Eksekutif harus fokus pada perencanaan skenario dan merespons berita secara strategis, bukan secara reaktif. Tingkat optimisme yang masih moderat menunjukkan bahwa para CFO tetap berpegang pada harapan reformasi pajak dan regulasi yang bisa menjadi pendorong ekonomi.
--------------------
What's Next: Ketidakpastian dan sikap berganti terhadap tarif akan terus mendorong perusahaan untuk melakukan perencanaan skenario dan strategi yang lebih adaptif, dengan tekanan tetap kuat pada inflasi dan isu ketenagakerjaan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/earnings-calls-feature-record-number-122712652.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/earnings-calls-feature-record-number-122712652.html