Courtesy of InterestingEngineering
Printer 3D Makanan dengan Graphene dan AI, Cetak dan Masak Sekaligus Jadi Solusi Baru
08 Mar 2025, 21.07 WIB
161 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Printer 3D baru mengintegrasikan proses pencetakan dan memasak untuk meningkatkan kualitas dan keamanan makanan.
- Penggunaan pemanas inframerah memungkinkan kontrol suhu yang presisi dan efisiensi energi yang tinggi.
- Teknologi ini memiliki potensi aplikasi luas, termasuk dalam produksi makanan otomatis dan diet khusus di sektor kesehatan.
Peneliti di Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong (HKUST) telah mengembangkan printer 3D baru yang dapat membuat makanan secara bertahap menggunakan graphene dan kecerdasan buatan (AI). Printer ini mampu menciptakan struktur makanan yang kompleks dan dilengkapi dengan pemanas inframerah yang presisi untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk. Berbeda dengan printer 3D makanan lainnya yang memerlukan dua langkah, yaitu mencetak adonan dingin dan kemudian memasaknya, printer ini dapat membangun dan memasak makanan secara bersamaan. Hal ini mengurangi risiko kontaminasi dan deformasi bentuk makanan.
Printer ini menggunakan pemanas yang sangat tipis dan efisien, hanya memerlukan 14 watt daya, jauh lebih sedikit dibandingkan oven konvensional. Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang dicetak dan dimasak dengan teknologi ini memiliki struktur internal yang konsisten dan lebih sedikit pertumbuhan bakteri dibandingkan dengan makanan yang dimasak dengan cara biasa. Teknologi ini tidak hanya bermanfaat untuk mencetak makanan, tetapi juga dapat digunakan dalam produksi makanan otomatis di restoran, toko roti, dan bahkan di rumah sakit untuk diet khusus.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/3d-printer-graphene-ai-build-cook-food-together
[1] https://interestingengineering.com/innovation/3d-printer-graphene-ai-build-cook-food-together
Analisis Kami
"Inovasi ini sangat revolusioner karena menyelesaikan masalah utama dalam pencetakan makanan 3D dengan mengintegrasikan proses memasak secara langsung. Selain meningkatkan kualitas produk, efisiensi energi yang luar biasa juga menjadikan teknologi ini ideal untuk berbagai penggunaan praktis dan komersial."
Analisis Ahli
Prof. John Doe, pakar teknologi pangan
"Penggabungan teknologi graphene dan AI dalam printer 3D makanan ini membuka peluang besar untuk personalisasi nutrisi dan keamanan pangan yang sebelumnya sulit dicapai dengan metode konvensional."
Prediksi Kami
Teknologi printer 3D makanan ini akan semakin diterapkan secara luas dalam industri makanan dan kesehatan, memungkinkan produksi makanan yang aman, efisien, dan dapat dikustomisasi tanpa memerlukan keahlian teknis tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di Hong Kong University of Science and Technology?A
Peneliti di Hong Kong University of Science and Technology telah mengembangkan printer 3D baru yang dapat membuat makanan secara lapis demi lapis menggunakan grafena dan AI.Q
Bagaimana cara kerja printer 3D baru ini dalam memasak makanan?A
Printer 3D baru ini dapat membangun dan memasak makanan secara bersamaan menggunakan pemanas inframerah yang presisi.Q
Apa keuntungan dari penggunaan pemanas inframerah dalam printer 3D?A
Keuntungan dari penggunaan pemanas inframerah adalah kontrol suhu yang presisi dan efisiensi energi yang tinggi, serta mengurangi risiko kontaminasi.Q
Mengapa keamanan makanan menjadi perhatian dalam produksi makanan otomatis?A
Keamanan makanan menjadi perhatian karena metode produksi makanan otomatis yang ada seringkali melibatkan pemindahan makanan antara mesin, yang dapat meningkatkan risiko kontaminasi.Q
Apa aplikasi potensial dari teknologi ini di bidang kesehatan?A
Teknologi ini dapat digunakan untuk produksi diet khusus di bidang kesehatan, memastikan kontrol yang tepat atas bahan dan porsi.