Deteksi Cacat Logam 3D Printing Secara Real-Time Pakai AI dan Thermal Imaging
Courtesy of InterestingEngineering

Deteksi Cacat Logam 3D Printing Secara Real-Time Pakai AI dan Thermal Imaging

Mengembangkan metode deteksi dan prediksi cacat berupa pori-pori kunci pada logam hasil 3D printing secara real-time dengan memadukan pencitraan X-ray, thermal imaging, dan kecerdasan buatan agar bisa dilakukan koreksi otomatis selama proses pencetakan.

07 Jun 2025, 18.13 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pendekatan baru ini dapat meningkatkan keandalan pencetakan 3D untuk bagian kritis.
  • Deteksi dan prediksi cacat secara real-time dapat mengurangi limbah dan biaya.
  • Teknologi ini berpotensi untuk memungkinkan sistem perbaikan otomatis saat proses pencetakan berlangsung.
Illinois, Amerika Serikat - Para ilmuwan dari Argonne National Laboratory dan University of Virginia mengembangkan cara baru untuk mendeteksi cacat pada benda logam hasil 3D printing. Cacat berupa pori-pori kecil yang melemahkan bagian logam sering terjadi ketika laser mencairkan logam terlalu dalam.
Metode baru ini memadukan teknologi pencitraan thermal dan X-ray bersama kecerdasan buatan agar bisa mendeteksi cacat internal secara cepat dan akurat saat proses pencetakan berlangsung.
Sistem ini melatih model AI untuk mengenali pola panas di permukaan benda sebagai tanda awal terbentuknya pori-pori. Dengan begitu, printer 3D bisa langsung mendeteksi dan memperbaiki cacat dengan mengatur ulang laser atau mengulang lapisan yang bermasalah.
Kelebihan teknologi ini adalah pemanfaatan thermal camera yang sudah terpasang pada beberapa printer 3D tanpa harus mengandalkan X-ray yang sangat mahal dan sulit dilakukan terus-menerus.
Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kualitas produk 3D printing di bidang kritis seperti aerospace, otomotif, dan medis, sekaligus mengurangi limbah dan biaya produksi.

Artikel Serupa

NextSpace Testrig: Uji Ketahanan Material 3D Printing untuk Eksplorasi AntariksaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
110 dibaca

NextSpace Testrig: Uji Ketahanan Material 3D Printing untuk Eksplorasi Antariksa

Metode Ekstrusi Vakum Baru Kurangi Porositas 75% pada Cetak 3D Skala BesarInterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
53 dibaca

Metode Ekstrusi Vakum Baru Kurangi Porositas 75% pada Cetak 3D Skala Besar

Teknologi pertama di dunia untuk mencetak mikrostruktur 3D resolusi tinggi telah diciptakanInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
102 dibaca

Teknologi pertama di dunia untuk mencetak mikrostruktur 3D resolusi tinggi telah diciptakan

AI mempercepat produksi paduan titanium dengan kekuatan lebih tinggi untuk pembuatan kapal selam.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
64 dibaca

AI mempercepat produksi paduan titanium dengan kekuatan lebih tinggi untuk pembuatan kapal selam.

Printer 3D baru China menggunakan graphene dan AI untuk membangun dan memasak makanan secara bersamaan.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
105 dibaca

Printer 3D baru China menggunakan graphene dan AI untuk membangun dan memasak makanan secara bersamaan.

Implan pinggul hingga bagian pesawat: Magnet mengurangi cacat cetak 3D hingga 80%, X-ray mengungkapkan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
48 dibaca

Implan pinggul hingga bagian pesawat: Magnet mengurangi cacat cetak 3D hingga 80%, X-ray mengungkapkan.