AI dan 3D Printing Ubah Logam Bekas Jadi Komponen Berkualitas Tinggi
Courtesy of InterestingEngineering

AI dan 3D Printing Ubah Logam Bekas Jadi Komponen Berkualitas Tinggi

Mengembangkan metode cetak 3D berkinerja tinggi dari logam bekas dengan bantuan AI untuk digunakan di lingkungan terpencil dan terbatas sumber daya.

05 Jun 2025, 20.42 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek ini berpotensi merevolusi pencetakan 3D di lingkungan terpencil.
  • Kecerdasan buatan memainkan peran kunci dalam meningkatkan prediksi perilaku material.
  • Inisiatif ini mendukung pengembangan tenaga kerja di bidang teknologi dan manufaktur.
Worcester, Amerika Serikat - Para ilmuwan di Amerika Serikat menerima dana besar untuk mengubah logam bekas menjadi bagian komponen berkinerja tinggi menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi cetak 3D canggih.
Proyek ini bertujuan untuk menciptakan metode baru pencetakan 3D yang dapat bekerja dengan bahan yang tidak diprediksi, seperti logam campuran bekas, dengan bantuan AI untuk memprediksi perilaku material.
Metode ini sangat berguna di lokasi terpencil atau situasi darurat seperti medan perang, di mana pasokan bahan dan alat terbatas, memungkinkan produksi komponen penting dengan cepat dan andal.
Tim peneliti akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan, termasuk Siemens dan startup yang mengkhususkan diri dalam konversi logam bekas serta AI, untuk mengembangkan sistem ini hingga bisa diuji dengan membuat roket bunyi sebagai contoh.
Inovasi ini tidak hanya membantu kebutuhan darurat tapi juga membuka jalan untuk manufaktur yang lebih berkelanjutan dan kuat, sekaligus mendukung pelatihan generasi insinyur baru dalam teknologi canggih.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari proyek 'Rubble to Rockets'?
A
Tujuan dari proyek 'Rubble to Rockets' adalah untuk mengubah logam bekas menjadi komponen berkinerja tinggi menggunakan kecerdasan buatan dan pencetakan 3D.
Q
Siapa yang mendanai proyek inovatif ini?
A
Proyek ini didanai oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).
Q
Bagaimana kecerdasan buatan digunakan dalam proyek ini?
A
Kecerdasan buatan digunakan untuk memprediksi perilaku material dan mempercepat proses pencetakan 3D dari material yang tidak terkontrol.
Q
Apa manfaat dari metode baru pencetakan 3D ini?
A
Metode baru ini memungkinkan produksi komponen berkualitas tinggi dari sumber material yang tidak dikenal dengan lebih cepat dan andal.
Q
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi proyek ini?
A
Proyek ini melibatkan kolaborasi antara Worcester Polytechnic Institute, Siemens, dan beberapa perusahaan rintisan lainnya.

Artikel Serupa

AI mempercepat produksi paduan titanium dengan kekuatan lebih tinggi untuk pembuatan kapal selam.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
64 dibaca

AI mempercepat produksi paduan titanium dengan kekuatan lebih tinggi untuk pembuatan kapal selam.

Rolls-Royce mengubah pesawat tempur Inggris yang sudah pensiun menjadi komponen mesin yang dicetak dengan 3D.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
100 dibaca

Rolls-Royce mengubah pesawat tempur Inggris yang sudah pensiun menjadi komponen mesin yang dicetak dengan 3D.

Perusahaan AS akan mencetak bahan militer super menggunakan teknologi 3D untuk meningkatkan kinerja mesin roket dan daya ledak.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca

Perusahaan AS akan mencetak bahan militer super menggunakan teknologi 3D untuk meningkatkan kinerja mesin roket dan daya ledak.

Bahan terobosan dengan kekuatan baja, ringan seperti busa, dapat membuat pesawat yang kuat.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
201 dibaca

Bahan terobosan dengan kekuatan baja, ringan seperti busa, dapat membuat pesawat yang kuat.

Uji coba acak besar tentang AI meningkatkan penemuan — setidaknya untuk ilmuwan yang baik.NatureMagazine
Teknologi
6 bulan lalu
68 dibaca

Uji coba acak besar tentang AI meningkatkan penemuan — setidaknya untuk ilmuwan yang baik.

Sebuah perusahaan secara acak menugaskan ilmuwannya untuk menggunakan AI: inilah yang terjadi.NatureMagazine
Teknologi
6 bulan lalu
116 dibaca

Sebuah perusahaan secara acak menugaskan ilmuwannya untuk menggunakan AI: inilah yang terjadi.