Courtesy of YahooFinance
Pasar Saham Jatuh, Konsumen AS Siap-Siap Mengurangi Pengeluaran
08 Mar 2025, 04.39 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kerugian di pasar saham dapat mempengaruhi pengeluaran konsumen secara signifikan.
- Volatilitas pasar menunjukkan ketidakpastian dalam ekonomi yang lebih luas.
- Kondisi pasar saat ini dapat mempengaruhi keputusan investasi dan kebijakan moneter di masa depan.
Minggu ini, para trader di Wall Street mengalami kerugian besar di berbagai aset, yang merupakan yang terburuk sejak kampanye pengetatan moneter Federal Reserve pada tahun 2023. Penyebabnya termasuk tarif yang meningkat, pertumbuhan ekonomi yang melambat, dan potensi kebangkitan ekonomi Eropa. Kerugian ini dapat mempengaruhi pengeluaran konsumen, karena ketika kekayaan pasar menurun, orang cenderung mengurangi pengeluaran mereka. Ekonom memperkirakan bahwa setiap penurunan satu dolar dalam kekayaan bersih dapat mengurangi pengeluaran konsumen sebesar dua sen.
Meskipun pasar saham mengalami penurunan, beberapa ekonom masih optimis bahwa pertumbuhan ekonomi akan berlanjut. Mereka mencatat bahwa penurunan yang lebih besar dalam pasar saham dapat memicu pengurangan pengeluaran, tetapi saat ini, resesi dianggap tidak mungkin. Meskipun ada kekhawatiran tentang penurunan nilai saham dan harga rumah, banyak ekonom percaya bahwa ekonomi AS masih dapat bertahan dan tumbuh meskipun ada tantangan yang dihadapi.
--------------------
Analisis Kami: Koreksi pasar yang terjadi mencerminkan ketidakseimbangan struktural yang sudah lama dipendam dalam ekonomi AS, terutama ketergantungan berlebihan pada sektor teknologi dan investasi spekulatif. Jika ini tidak segera diatasi dengan kebijakan fiskal dan moneter yang terarah, konsekuensi jangka panjangnya bisa sangat merugikan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
--------------------
Analisis Ahli:
Doug Ramsey: Koreksi pasar sebesar 12-15% kemungkinan akan menghentikan ekspansi ekonomi saat ini karena efek kekayaan yang melemah.
Mark Zandi: Setiap penurunan satu dolar dalam kekayaan bersih dapat menyebabkan penurunan pengeluaran konsumen sebesar dua sen, memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Ed Yardeni: Penurunan sekitar 20% pada indeks saham S&P 500 biasanya menjadi indikator awal resesi, namun saat ini resesi dianggap tidak mungkin dalam waktu dekat.
--------------------
What's Next: Jika pasar saham terus mengalami koreksi melebihi 15%, maka akan terjadi perlambatan serius pada konsumsi dan pertumbuhan ekonomi, berpotensi mengarah pada resesi dalam beberapa kuartal mendatang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/misfiring-wall-street-wealth-machine-213936217.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/misfiring-wall-street-wealth-machine-213936217.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kerugian besar di pasar Wall Street minggu ini?A
Kerugian besar di pasar Wall Street disebabkan oleh tarif, pertumbuhan yang melambat, dan ketidakpastian ekonomi lainnya.Q
Apa yang dimaksud dengan 'efek kekayaan' dalam konteks artikel ini?A
'Efek kekayaan' adalah fenomena di mana orang cenderung menghabiskan lebih banyak ketika nilai aset mereka meningkat dan mengurangi pengeluaran ketika nilai aset menurun.Q
Mengapa pasar saham yang menurun dapat mempengaruhi pengeluaran konsumen?A
Pasar saham yang menurun dapat mempengaruhi pengeluaran konsumen karena banyak orang yang bergantung pada kekayaan mereka dari investasi untuk mendukung pengeluaran sehari-hari.Q
Siapa Ed Yardeni dan apa pandangannya tentang kondisi ekonomi saat ini?A
Ed Yardeni adalah seorang ekonom yang berpendapat bahwa pasar saham yang menurun tidak cukup untuk mengganggu pertumbuhan ekonomi AS saat ini.Q
Apa dampak dari volatilitas pasar terhadap investasi di aset digital?A
Volatilitas pasar dapat menyebabkan penurunan nilai aset digital, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pengeluaran dari individu yang berinvestasi dalam aset tersebut.