Courtesy of Wired
Bukti Baru Lubang Hitam Supermasif di Galaksi Kecil Awan Magellan Besar
26 Feb 2025, 01.05 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini memberikan bukti awal adanya lubang hitam supermasif di Galaksi Magellan Besar.
- Bintang hiperkecepatan dapat menjadi indikator keberadaan lubang hitam di galaksi yang lebih kecil.
- Galaksi Magellan Besar dan Galaksi Bima Sakti diperkirakan akan bergabung dalam waktu 2,4 miliar tahun.
Teori yang paling diterima tentang evolusi galaksi menyatakan bahwa lubang hitam supermasif hanya ditemukan di galaksi besar, seperti Bima Sakti. Namun, penemuan bintang hiperkecepatan yang bergerak sangat cepat, hingga 10 kali lebih cepat dari bintang biasa, memberikan petunjuk baru. Bintang-bintang ini mungkin terlempar dari galaksi mereka karena interaksi dengan lubang hitam. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa bintang hiperkecepatan ini mungkin berasal dari Awan Magellan Besar, galaksi kecil yang mengorbit Bima Sakti.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Jiwon Jesse Han menemukan bukti bahwa Awan Magellan Besar mungkin memiliki lubang hitam supermasif dengan massa antara 251.000 hingga 1 juta kali massa matahari. Penelitian ini menggunakan data dari misi Gaia milik Badan Antariksa Eropa untuk memetakan gerakan bintang. Meskipun ada kemungkinan penjelasan lain untuk fenomena ini, penulis penelitian percaya bahwa bintang-bintang hiperkecepatan ini tidak berasal dari supernova, melainkan dari lubang hitam di Awan Magellan Besar.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/large-magellanic-cloud-supermassive-black-hole/
[1] https://wired.com/story/large-magellanic-cloud-supermassive-black-hole/
Analisis Kami
"Penemuan ini sangat menarik karena selama ini eksistensi lubang hitam supermasif di galaksi kecil dianggap mustahil. Jika terbukti benar, hal ini bisa memicu gelombang penelitian baru yang merevisi teori evolusi galaksi secara signifikan."
Analisis Ahli
Andrea Ghez
"Penemuan lubang hitam supermasif di galaksi kecil seperti Awan Magellan Besar membuka wawasan baru tentang distribusi lubang hitam di alam semesta dan kompleksitas proses galaksi."
Sera Markoff
"Data dari Gaia semakin memperkuat metode deteksi tidak langsung terhadap lubang hitam supermasif, mendukung studi lanjutan terhadap galaksi kecil bertetangga dengan Bima Sakti."
Prediksi Kami
Dalam beberapa miliar tahun ke depan, kemungkinan besar Awan Magellan Besar dan Bima Sakti akan bergabung, dan peran lubang hitam supermasif di galaksi kecil seperti Awan Magellan Besar bisa membuka pemahaman baru tentang pembentukan dan evolusi galaksi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti mengenai Galaksi Magellan Besar?A
Tim peneliti menemukan bukti keberadaan lubang hitam supermasif di Galaksi Magellan Besar.Q
Apa itu bintang hiperkecepatan?A
Bintang hiperkecepatan adalah bintang yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, cukup untuk terlepas dari galaksinya.Q
Siapa yang memimpin tim penelitian ini?A
Tim penelitian ini dipimpin oleh Jiwon Jesse Han.Q
Apa yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini?A
Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan misi Gaia oleh Badan Antariksa Eropa.Q
Berapa perkiraan massa lubang hitam yang ditemukan di Galaksi Magellan Besar?A
Perkiraan massa lubang hitam yang ditemukan berkisar antara 251.000 hingga 1 juta kali massa Matahari.