Courtesy of NatureMagazine

Penemuan Penggabungan Lubang Hitam Terbesar Memperjelas Misteri Alam Semesta

Mengungkap penemuan penggabungan lubang hitam paling masif yang pernah terdeteksi dan implikasinya bagi pemahaman tentang pembentukan dan pertumbuhan lubang hitam di alam semesta.

15 Jul 2025, 07.00 WIB

88 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Deteksi penggabungan lubang hitam terbesar memberikan wawasan baru tentang pembentukan lubang hitam di alam semesta.
Massa lubang hitam dalam penggabungan ini menunjukkan bahwa proses pembentukan lubang hitam mungkin lebih kompleks dari yang diperkirakan.
Penemuan ini berpotensi mempengaruhi pemahaman kita tentang evolusi lubang hitam supermasif di galaksi.

Glasgow, Britania Raya - Para ilmuwan telah menemukan hasil penggabungan lubang hitam terbesar yang pernah terdeteksi dengan menggunakan fasilitas canggih bernama LIGO di Amerika Serikat. Ini merupakan penggabungan lubang hitam dengan massa gabungan sekitar 225 kali massa Matahari, jauh lebih besar dibandingkan temuan-temuan sebelumnya.

Lubang hitam yang terlibat memiliki massa 100 dan 140 kali massa Matahari, yang tidak bisa dijelaskan oleh teori pembentukan lubang hitam biasa dari kematian bintang. Para ilmuwan menduga lubang hitam ini terbentuk dari penggabungan lubang hitam lebih kecil sebelumnya.

Penggabungan ini bukan hanya penting karena ukurannya, tapi juga karena lubang hitam yang terlibat berputar dengan kecepatan sangat tinggi, hampir mendekati batas maksimal yang diizinkan menurut teori relativitas Einstein.

Penemuan ini memberikan petunjuk penting tentang bagaimana lubang hitam besar, terutama yang berukuran menengah hingga supermasif di pusat galaksi, dapat terbentuk melalui proses penggabungan bertingkat selama miliaran tahun.

Temuan ini juga terjadi di saat dana untuk penelitian gelombang gravitasi di Amerika Serikat terancam dipotong, sehingga menunjukkan pentingnya investasi dalam ilmu pengetahuan untuk terus memahami alam semesta.

Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-02212-7