Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Baru Mengungkap Rahasia Lubang Hitam Massa Menengah Lewat Gelombang Gravitasi
Memberikan wawasan baru mengenai lubang hitam massa menengah melalui hasil penelitian terbaru dan persiapan teknologi deteksi masa depan, termasuk penggunaan observatorium lunar.
31 Mei 2025, 23.50 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian terbaru mengidentifikasi kelompok baru lubang hitam massa menengah.
- Misi LISA diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang asal-usul lubang hitam.
- Detektor lunar dapat meningkatkan pemahaman kita tentang lubang hitam dan gelombang gravitasi.
Amerika Serikat, Italia - Lubang hitam terbagi menjadi tiga ukuran utama: massa bintang, massa menengah, dan supermasif. Lubang hitam massa menengah memiliki massa antara 100 hingga 300 kali massa Matahari, dan masih menjadi objek yang sangat misterius. Penelitian terbaru oleh sebuah tim dari Vanderbilt University fokus pada fenomena ini dengan menyelidiki data dari detektor gelombang gravitasi di Bumi.
Penelitian tersebut menemukan bahwa gelombang gravitasi yang tertangkap berasal dari tabrakan lubang hitam terbesar yang pernah dicatat, yakni antara 100 hingga 300 kali massa Matahari. Penemuan ini sangat penting karena memberikan wawasan baru tentang lubang hitam yang sebelumnya sulit diobservasi secara menyeluruh oleh alat di Bumi.
Karan Jani, pemimpin penelitian, menjelaskan bahwa lubang hitam seperti fosil kosmik yang menyimpan petunjuk tentang alam semesta awal dan bintang-bintang pertama. Namun, keterbatasan deteksi di Bumi membuat para ilmuwan sulit mempelajari asal-usul lubang hitam ini secara detail dalam jangka panjang.
Untuk mengatasi hal tersebut, para ilmuwan berfokus pada misi luar angkasa mendatang bernama LISA yang dapat melacak gelombang gravitasi dari lubang hitam massa menengah jauh sebelum tabrakan terjadi. Misi ini akan memberikan pemahaman baru tentang pembentukan dan perkembangan lubang hitam ini selama beberapa tahun.
Selain itu, penelitian juga melihat potensi penggunaan detektor di permukaan bulan yang dapat mendeteksi gelombang gravitasi pada frekuensi lebih rendah. Hal ini memungkinkan pengamatan yang lebih tepat terhadap lingkungan tempat lubang hitam masa menengah ditemukan, sembari membuka era baru penelitian berbasis eksplorasi luar angkasa dan lunar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim penelitian mengenai lubang hitam di studi terbaru?A
Tim penelitian menemukan bahwa gelombang gravitasi berasal dari penggabungan lubang hitam dengan berat antara 100 hingga 300 kali massa matahari.Q
Mengapa lubang hitam dianggap sebagai 'fosil kosmik'?A
Lubang hitam dianggap sebagai 'fosil kosmik' karena dapat memberikan petunjuk tentang bintang-bintang pertama yang terbentuk setelah Big Bang.Q
Apa tujuan dari misi LISA yang akan datang?A
Tujuan dari misi LISA adalah untuk mendeteksi lubang hitam massa menengah beberapa tahun sebelum mereka bergabung, memberikan wawasan baru tentang asal-usul dan evolusinya.Q
Bagaimana detektor lunar dapat membantu dalam penelitian lubang hitam?A
Detektor lunar dapat mengidentifikasi frekuensi gelombang gravitasi yang lebih rendah, membantu menentukan lingkungan di mana lubang hitam berada.Q
Apa peran LIGO dan Virgo dalam penelitian gelombang gravitasi?A
LIGO dan Virgo berperan penting dalam mendeteksi peristiwa kolisi lubang hitam melalui gelombang gravitasi.