Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Saham Magnificent Seven mengalami penurunan signifikan setelah minggu terburuk di pasar.
- Risiko resesi dan ketidakpastian ekonomi meningkat, dengan perhatian pada data inflasi yang akan datang.
- Pernyataan Presiden Trump menunjukkan perubahan sikap terhadap pasar saham dibandingkan dengan masa jabatannya yang sebelumnya.
Saham-saham dari perusahaan besar yang dikenal sebagai "Magnificent Seven," seperti Nvidia, Tesla, Alphabet, Amazon, dan Meta, mengalami penurunan lebih dari 2% sebelum pasar dibuka pada hari Senin. Penurunan ini terjadi setelah pasar AS mengalami minggu terburuk tahun ini, dengan indeks Nasdaq jatuh ke dalam kategori koreksi, yang berarti turun 10% dari puncak tertingginya. Nvidia, yang sebelumnya sangat diuntungkan dari perkembangan AI, kehilangan nilai pasar sebesar Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) , sementara saham Tesla hampir turun 50% dari harga tertingginya.
Analis dari RBC dan Morgan Stanley memperingatkan bahwa ada risiko penurunan lebih lanjut di pasar saham, dengan kemungkinan S&P 500 turun 5% lagi. Selain itu, Presiden Trump menyatakan bahwa dia tidak terlalu memperhatikan pasar saham saat ini, berbeda dengan masa jabatannya yang sebelumnya. Data inflasi yang akan dirilis minggu ini diharapkan dapat memberikan petunjuk tentang kebijakan Federal Reserve, sementara laporan tentang lowongan pekerjaan juga akan memberikan gambaran lebih jelas tentang pasar tenaga kerja.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Magnificent Seven?A
Penurunan saham Magnificent Seven disebabkan oleh tekanan penjualan setelah pasar AS mengalami minggu terburuk tahun ini.Q
Siapa yang memimpin strategi ekuitas di RBC?A
Strategi ekuitas di RBC dipimpin oleh Lori Calvasina.Q
Apa yang diharapkan investor dari data inflasi yang akan datang?A
Investor berharap data inflasi dapat memberikan petunjuk tentang kemungkinan pelonggaran kebijakan oleh Federal Reserve.Q
Apa yang dikatakan Presiden Trump tentang pasar saham?A
Presiden Trump menyatakan bahwa dia tidak memperhatikan pasar saham, berbeda dengan masa jabatannya yang sebelumnya.Q
Apa risiko yang diidentifikasi oleh Bank of America?A
Bank of America mengidentifikasi risiko 'Bro Bubble' yang dapat mempengaruhi pasar saham pasca pemilihan.