Pandangan negatif Wall Street terhadap pasar saham AS tidak hanya berkaitan dengan ekonomi — tetapi juga tentang AI.
Courtesy of YahooFinance

Pandangan negatif Wall Street terhadap pasar saham AS tidak hanya berkaitan dengan ekonomi — tetapi juga tentang AI.

12 Mar 2025, 00.44 WIB
120 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penjualan saham di sektor teknologi menunjukkan ketidakpastian di pasar.
  • Kekhawatiran tentang pertumbuhan pendapatan mempengaruhi pandangan investor terhadap Big Tech.
  • Meskipun ada potensi jangka panjang untuk AI, kondisi pasar saat ini tidak mendukung investasi besar.
Pasar saham tahun ini mengalami penjualan besar-besaran, dengan banyak saham teknologi besar seperti Nvidia, Tesla, dan Apple mengalami penurunan. Saham-saham ini, yang sebelumnya dikenal sebagai "Magnificent Seven" karena mendorong kenaikan pasar, kini disebut "lag seven" karena kinerjanya yang buruk. Banyak investor mulai meragukan pertumbuhan laba perusahaan-perusahaan ini, terutama karena kondisi ekonomi yang tidak menentu dan kebijakan tarif yang dapat mempengaruhi suku bunga dan nilai dolar.
Meskipun ada harapan untuk pertumbuhan yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI) di masa depan, saat ini pasar saham tampaknya tidak siap untuk investasi besar dalam teknologi ini. Beberapa analis bahkan menurunkan proyeksi mereka untuk saham-saham AS karena data ekonomi yang lemah. Meskipun harga saham mungkin terlihat lebih menarik, penting untuk memahami kondisi pasar saat ini sebelum berinvestasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penjualan saham di pasar saham baru-baru ini?
A
Penjualan saham disebabkan oleh kekhawatiran tentang pertumbuhan pendapatan dan ketidakpastian ekonomi.
Q
Siapa saja yang termasuk dalam kelompok 'Magnificent Seven'?
A
Kelompok 'Magnificent Seven' terdiri dari Nvidia, Tesla, Alphabet, Amazon, Meta, Apple, dan Microsoft.
Q
Mengapa investor skeptis terhadap rencana pengeluaran perusahaan teknologi?
A
Investor skeptis karena hasil pendapatan perusahaan mulai sejalan dan tidak menunjukkan akselerasi pertumbuhan.
Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Trump terhadap pasar saham?
A
Kebijakan tarif Trump berdampak pada suku bunga dan nilai dolar, yang menekan revisi pendapatan.
Q
Mengapa Citi menurunkan pandangannya terhadap ekuitas AS?
A
Citi menurunkan pandangannya karena data pertumbuhan ekonomi yang lemah terus membebani pasar saham.

Artikel Serupa

Penjual pendek telah menghasilkan Rp 246.68 triliun ($15 miliar)  dengan bertaruh melawan Tesla dan Nvidia pada tahun 2025.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
88 dibaca

Penjual pendek telah menghasilkan Rp 246.68 triliun ($15 miliar) dengan bertaruh melawan Tesla dan Nvidia pada tahun 2025.

Saham 'Magnificent 7' mengalami kuartal terburuk dalam lebih dari 2 tahun.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
83 dibaca

Saham 'Magnificent 7' mengalami kuartal terburuk dalam lebih dari 2 tahun.

Saham Big Tech Termurah Dalam Beberapa Bulan Gagal Menarik Pembeli yang WaspadaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
75 dibaca

Saham Big Tech Termurah Dalam Beberapa Bulan Gagal Menarik Pembeli yang Waspada

Saham teknologi besar yang termurah dalam beberapa bulan gagal menarik pembeli yang waspada.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
109 dibaca

Saham teknologi besar yang termurah dalam beberapa bulan gagal menarik pembeli yang waspada.

Stok 'Magnificent 7' bukan satu-satunya nama teknologi yang melambung tinggi yang terkena dampak terburuk dalam penjualan ini.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
104 dibaca

Stok 'Magnificent 7' bukan satu-satunya nama teknologi yang melambung tinggi yang terkena dampak terburuk dalam penjualan ini.

Saham Nvidia dan Tesla merosot saat nama-nama 'Magnificent 7' memimpin pasar turun.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
48 dibaca

Saham Nvidia dan Tesla merosot saat nama-nama 'Magnificent 7' memimpin pasar turun.