Courtesy of YahooFinance
Mengapa Saham Perusahaan Teknologi Besar Masih Bisa Terus Turun?
16 Mar 2025, 19.00 WIB
124 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Valuasi perusahaan teknologi besar masih jauh dari level terendah yang dicapai sebelumnya.
- Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik mempengaruhi keputusan investasi di sektor teknologi.
- Meskipun ada penurunan, fundamental perusahaan-perusahaan teknologi tetap kuat dan dapat menarik kembali minat investor di masa depan.
Dalam penjualan pasar baru-baru ini, nilai perusahaan teknologi besar, yang dikenal sebagai "Magnificent Seven" (termasuk Apple, Microsoft, dan Nvidia), telah turun dari puncaknya. Meskipun ada harapan bahwa harga saham ini bisa kembali naik, banyak trader percaya bahwa penurunan ini mungkin belum mencapai titik terendah. Saat ini, investor membayar sekitar 26 kali keuntungan yang diharapkan dari perusahaan-perusahaan ini, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai terendah yang tercatat pada tahun 2018 dan 2022.
Meskipun beberapa analis percaya bahwa perusahaan-perusahaan teknologi ini tetap berkualitas tinggi, mereka juga mengkhawatirkan dampak dari perlambatan ekonomi dan ketidakpastian di pasar. Beberapa investor masih ragu untuk membeli saham ini karena banyak faktor yang tidak pasti, seperti rencana Federal Reserve dan pertumbuhan ekonomi ke depan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa setelah ketidakpastian ini teratasi, saham-saham teknologi besar bisa kembali menunjukkan performa yang baik.
--------------------
Analisis Kami: Saat ini, pasar terlalu cepat bereaksi terhadap ketidakpastian geopolitik dan kebijakan ekonomi yang belum pasti, sehingga menimbulkan tekanan berlebihan pada saham Big Tech. Namun, keunggulan fundamental dan kemampuan inovasi perusahaan-perusahaan ini tetap menjadi landasan yang kuat untuk pemulihan jangka panjang jika investor bisa melewati fase ketidakpastian ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Violeta Todorova: Valuasi saham Big Tech lebih baik dari Desember, tapi masih belum mencapai titik terendah dan akan memburuk sebelum membaik.
Art Hogan: Tidak ada yang berani membeli saham saat harga jatuh karena terlalu banyak ketidakpastian, sehingga pemulihan belum bisa bertahan lama.
--------------------
What's Next: Valuasi saham perusahaan Big Tech kemungkinan masih akan mengalami penurunan lebih lanjut hingga kondisi makroekonomi dan politik menjadi lebih jelas, sebelum akhirnya menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/big-tech-stocks-cheapest-months-120000192.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/big-tech-stocks-cheapest-months-120000192.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan valuasi perusahaan teknologi besar?A
Penurunan valuasi perusahaan teknologi besar disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi dan penurunan harga saham secara keseluruhan.Q
Apa itu 'Magnificent Seven' dalam konteks artikel ini?A
'Magnificent Seven' adalah sebutan untuk tujuh perusahaan teknologi besar yang mencakup Apple, Microsoft, Nvidia, Alphabet, Amazon, Meta, dan Tesla.Q
Mengapa investor ragu untuk membeli saham teknologi saat ini?A
Investor ragu untuk membeli saham teknologi karena banyak ketidakpastian yang ada di pasar dan prospek ekonomi yang tidak jelas.Q
Apa yang diharapkan oleh analis Wall Street untuk pertumbuhan laba perusahaan-perusahaan ini?A
Analis Wall Street memperkirakan pertumbuhan laba untuk 'Magnificent Seven' akan turun dari 24% menjadi 22% untuk tahun 2025.Q
Bagaimana kondisi pasar saham saat ini dibandingkan dengan tahun 2018 dan 2022?A
Kondisi pasar saham saat ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2018 dan 2022, di mana valuasi masih jauh di atas level terendah sebelumnya.