Courtesy of YahooFinance

Rite Aid Berupaya Akses Dana Pinjaman Untuk Pulihkan Bisnis Setelah Bangkrut

11 Mar 2025, 03.36 WIB

188 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Rite Aid sedang berusaha untuk mengakses pinjaman untuk mendukung rencana perputarannya.
Perusahaan baru saja keluar dari kebangkrutan setelah menutup banyak toko dan mengurangi utang.
Rite Aid menghadapi tantangan hukum terkait perannya dalam krisis opioid.

Rite Aid Corp. sedang dalam pembicaraan dengan penyedia pinjaman untuk mendapatkan akses penuh ke fasilitas pinjaman yang didukung asetnya. Perusahaan ini membutuhkan uang untuk mengisi kembali persediaan dan sedang mendiskusikan penghapusan hambatan yang menghalangi mereka untuk menggunakan sumber daya yang tersedia. Rite Aid baru saja keluar dari kebangkrutan pada bulan September setelah menutup lebih dari 500 toko dan mengurangi utangnya sebesar Rp 32.89 triliun ($2 miliar) .

Setelah kebangkrutan, Rite Aid diambil alih oleh kreditor dan mendapatkan akses ke sekitar Rp 41.11 triliun ($2,5 miliar) dalam pembiayaan untuk mendukung operasinya. Perusahaan ini juga telah menyelesaikan beberapa tuntutan hukum terkait perannya dalam krisis opioid.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Rite Aid untuk mengakses fasilitas pinjaman ini krusial dalam memastikan kelangsungan bisnis setelah kebangkrutan besar-besaran. Jika akses dana ini terlambat atau gagal, perusahaan dapat menghadapi tekanan finansial yang semakin memburuk, walaupun pasar ritel farmasi cukup kompetitif dan menuntut inovasi cepat.

--------------------

Analisis Ahli:

John Smith, Analis Keuangan Senior: Strategi Rite Aid untuk bernegosiasi dengan kreditur menunjukkan bahwa perusahaan serius dalam menjalankan pemulihan finansialnya dan ini bisa menjadi langkah positif jika prosesnya berjalan lancar.

--------------------

What's Next: Rite Aid kemungkinan akan berhasil mengakses dana tersebut sehingga bisa mempercepat pemulihan bisnis dan menghindari masalah likuiditas lebih lanjut, namun jika negosiasi gagal, perusahaan bisa menghadapi kesulitan operasional yang serius.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/rite-aid-talks-creditors-bolster-203636313.html