Courtesy of YahooFinance
Risiko dan Tantangan Obligasi Whole-Business di Industri Restoran Terungkap
02 Mar 2025, 03.00 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sekuritisasi bisnis dapat memberikan keuntungan dalam penggalangan dana, tetapi juga memiliki risiko yang signifikan.
- Perusahaan yang menggunakan sekuritisasi bisnis mungkin kehilangan fleksibilitas dalam mengelola keuangan mereka saat menghadapi kesulitan.
- Kondisi pasar dan kesehatan perusahaan sangat mempengaruhi kinerja obligasi yang diterbitkan melalui sekuritisasi.
Hooters dan TGI Friday's, dua restoran terkenal, sedang menghadapi masalah keuangan yang serius. Hooters, yang terkenal dengan pelayan berpakaian minim, berencana untuk mengajukan kebangkrutan setelah mengalami penurunan jumlah pengunjung. Mereka telah menjual obligasi yang disebut whole-business securitizations untuk mengumpulkan uang, tetapi sekarang para investor khawatir mereka mungkin tidak bisa mendapatkan kembali uang mereka sepenuhnya. Meskipun Hooters masih membayar bunga obligasi, mereka mungkin harus menunda pembayaran pokok untuk menghindari masalah keuangan yang lebih besar.
Sementara itu, TGI Friday's juga mengalami kesulitan dan telah mengajukan kebangkrutan. Meskipun obligasi yang mereka jual dianggap lebih aman dibandingkan obligasi perusahaan biasa, masalah yang dihadapi oleh restoran-restoran ini menunjukkan bahwa obligasi tersebut masih bisa berisiko. Para investor kini mulai meragukan keamanan investasi mereka, dan beberapa perusahaan yang menggunakan model pembiayaan ini mungkin perlu mencari cara baru untuk mengatasi tantangan keuangan yang ada.
--------------------
Analisis Kami: Whole-business securitizations memang menawarkan keuntungan bunga yang lebih rendah dan rating tinggi di pasar, tapi faktanya mereka membawa risiko tertutup yang sulit terlihat sampai terjadi krisis nyata. Sistem ini terlalu kaku, menjebak perusahaan dalam kontrak yang secara teoritis melindungi investor tapi membatasi tindakan adaptif perusahaan di saat genting.
--------------------
Analisis Ahli:
Ben Hunsaker: Struktur yang sangat kaku dari WBS bisa menjadi kelemahan utama karena mengubah bisnis yang dinamis menjadi aset tetap tanpa fleksibilitas manajemen yang memadai.
Tracy Chen: Penghematan biaya bunga yang signifikan membuat WBS menarik namun risiko likuiditas dan restrukturisasi harus diperhitungkan dengan hati-hati.
--------------------
What's Next: Di masa depan, lebih banyak perusahaan dalam sektor restoran dan ritel yang menggunakan whole-business securitizations mungkin menghadapi renegosiasi kontrak dan restrukturisasi karena ketatnya ketentuan yang membatasi manuver bisnis saat menghadapi tekanan finansial.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hooters-problems-pose-test-securitizations-200000138.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/hooters-problems-pose-test-securitizations-200000138.html