Influencer Make-Up Melahirkan Bayi sehari Setelah Tahu Hamil 34 Minggu
Courtesy of SCMP

Influencer Make-Up Melahirkan Bayi sehari Setelah Tahu Hamil 34 Minggu

11 Mar 2025, 17.00 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Influencer tidak menyadari kehamilannya hingga hampir melahirkan.
  • Pengalaman unik ini menarik perhatian banyak orang di media sosial.
  • Kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi sangat penting, terutama dalam situasi tak terduga.
Seorang influencer kecantikan di China, yang dikenal dengan nama @tingtingyupengpeng, menarik perhatian media sosial setelah menceritakan pengalamannya melahirkan seorang bayi laki-laki hanya sehari setelah mengetahui bahwa dia hamil. Dia berasal dari provinsi Jiangsu dan video ceritanya telah ditonton sebanyak 190 juta kali. Pada malam tanggal 6 November 2024, dia mengalami pendarahan hebat saat bermain game di ponselnya.
Keesokan harinya, dia pergi ke rumah sakit dan diberitahu bahwa dia sudah hamil 34 minggu. Dia awalnya tidak percaya sampai mendengar detak jantung bayi melalui mesin ultrasound. Pada pagi tanggal 8 November, dia kembali ke rumah sakit bersama ibunya dan diberitahu bahwa dia hampir melahirkan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/people-culture/trending-china/article/3301315/public-shock-chinese-woman-gives-birth-day-after-discovering-she-was-34-weeks-pregnant

Analisis Kami

"Kasus ini memperlihatkan betapa kurangnya kesadaran dan edukasi mengenai kesehatan reproduksi bisa berdampak besar, bahkan pada mereka yang aktif di media sosial dan seharusnya mudah mengakses informasi. Sangat penting bagi wanita untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama jika ada tanda yang tidak biasa, agar tidak terjadi kejadian serupa."

Analisis Ahli

dokter kandungan
"Kehamilan tanpa disadari sampai usia lanjut seperti ini memang jarang dan berisiko tinggi. Sangat penting untuk melakukan kontrol rutin agar bisa mengetahui kondisi ibu dan janin sejak awal."
psikolog kesehatan
"Ketidaksadaran ini bisa terjadi karena kurangnya perhatian terhadap tanda tubuh sendiri dan tekanan gaya hidup modern yang membuat seseorang mudah mengabaikan sinyal tubuh."

Prediksi Kami

Kejadian ini akan mendorong peningkatan kesadaran dan edukasi tentang pentingnya deteksi dini kehamilan, terutama di kalangan wanita muda dan influencer media sosial.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa influencer yang dibahas dalam artikel ini?
A
Influencer yang dibahas adalah Tingtingyupengpeng.
Q
Apa yang terjadi pada influencer pada malam tanggal 6 November 2024?
A
Dia mengalami pendarahan berat saat bermain game di ponselnya.
Q
Berapa minggu kehamilan influencer saat dia pergi ke rumah sakit?
A
Dia diberitahu bahwa dia sudah hamil 34 minggu.
Q
Apa reaksi influencer saat mendengar detak jantung bayi melalui ultrasound?
A
Dia tidak percaya sampai mendengar suara detak jantung dari mesin ultrasound.
Q
Kapan influencer melahirkan setelah mengetahui kehamilannya?
A
Dia melahirkan pada pagi hari tanggal 8 November.

Artikel Serupa

Dokter Kandungan Sarankan Wanita Lihat Pria Berotot untuk Kurangi StresSCMP
Sains
3 bulan lalu
147 dibaca

Dokter Kandungan Sarankan Wanita Lihat Pria Berotot untuk Kurangi Stres

Perubahan Tubuh Wanita Selama dan Setelah Kehamilan Terungkap Lewat Studi BesarNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
66 dibaca

Perubahan Tubuh Wanita Selama dan Setelah Kehamilan Terungkap Lewat Studi Besar

Bagaimana Kehamilan Mengubah Tubuh Wanita Lebih Lama dari yang DisangkaNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
259 dibaca

Bagaimana Kehamilan Mengubah Tubuh Wanita Lebih Lama dari yang Disangka

Paparan Litium Tinggi pada Ibu Hamil di Beijing Picu Kekhawatiran KesehatanSCMP
Sains
6 bulan lalu
83 dibaca

Paparan Litium Tinggi pada Ibu Hamil di Beijing Picu Kekhawatiran Kesehatan

Kadar Lithium Tinggi di Ibu Hamil Beijing Ungkap Sumber Kontaminasi Tak DikenalSCMP
Sains
6 bulan lalu
113 dibaca

Kadar Lithium Tinggi di Ibu Hamil Beijing Ungkap Sumber Kontaminasi Tak Dikenal

Keteguhan Ibu Hamil Selamatkan Bayi Meski Risiko Keguguran TinggiSCMP
Sains
6 bulan lalu
204 dibaca

Keteguhan Ibu Hamil Selamatkan Bayi Meski Risiko Keguguran Tinggi