Courtesy of SCMP
Bahaya Krim Tradisional: Wanita Alami Luka Kulit Parah Setelah 10 Tahun Pakai
Memberikan peringatan penting terkait bahaya penggunaan obat tradisional tanpa pengawasan medis yang tepat dan menyoroti dampak serius penggunaan produk yang tidak teruji dan tidak jelas asal usulnya bagi kesehatan.
06 Nov 2025, 08.00 WIB
17 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan obat tradisional tanpa pengawasan medis dapat berisiko.
- Tingting mengalami komplikasi serius akibat pengobatan mandiri.
- Pentingnya mencari bantuan profesional untuk masalah kesehatan.
Nanjing, Cina - Seorang wanita bernama Tingting, yang tinggal di Nanjing, Cina, mengidap masalah kulit serius selama sepuluh tahun akibat pemakaian krim berbahan tradisional tanpa pengawasan dokter. Awalnya ia hanya mengalami ruam dan gatal di kakinya yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh dan membentuk pola seperti kulit ular berwarna merah keunguan.
Tingting memakai krim tersebut karena percaya dengan klaim yang mengatasnamakan obat tradisional murni yang diklaim menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Namun, setelah lama memakai tanpa kontrol medis, kondisi kulitnya makin memburuk serta dia mengalami gejala lain seperti pembengkakan pada kaki, mual, muntah, dan tekanan darah tinggi.
Saat akhirnya dirawat di rumah sakit Zhongda, tim medis menemukan bahwa krim yang digunakan mengandung bahan aktif yang tidak sesuai standar dan telah menyebabkan kerusakan kulit serta komplikasi kesehatan serius lainnya. Tingting juga memiliki kelebihan berat badan yang semakin menyulitkan perawatan dan pemulihan kesehatannya.
Kasus Tingting menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih hati-hati dalam memilih produk kesehatan, terutama yang dijual bebas secara daring dengan klaim tanpa bukti ilmiah. Menggunakan obat tradisional harus dilakukan dengan pengawasan tenaga kesehatan agar aman dan efektif.
Penting juga bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memperketat pengawasan terhadap produk kesehatan tradisional agar mencegah penyebaran produk berbahaya yang dapat menimbulkan efek samping serius. Edukasi masyarakat tentang risiko self-medication juga harus digalakkan lebih intensif.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/people-culture/trending-china/article/3331583/china-woman-develops-snake-patterns-body-using-pure-tcm-ointment-10-years
[1] https://www.scmp.com/news/people-culture/trending-china/article/3331583/china-woman-develops-snake-patterns-body-using-pure-tcm-ointment-10-years
Analisis Ahli
Dokter Spesialis Kulit
"Penggunaan krim berbahan aktif tanpa resep dan indikasi yang jelas dapat menimbulkan kerusakan kulit dan komplikasi sistemik yang serius seperti hipertensi dan sindrom Cushing."
Ahli Farmasi Tradisional
"Meski obat tradisional memiliki manfaat, jika tidak digunakan dengan benar dan dikontrol dapat menimbulkan toksisitas yang berbahaya."
Analisis Kami
"Kasus Tingting menunjukkan bahayanya self-medication tanpa pengawasan medis, terutama dengan produk yang tidak jelas kandungannya dan klaim berlebihan. Penguatan edukasi dan regulasi terhadap obat herbal sangat krusial untuk mencegah kasus serupa yang dapat merusak kesehatan secara signifikan."
Prediksi Kami
Kejadian seperti ini berpotensi mendorong regulasi yang lebih ketat terhadap klaim produk kesehatan dan penggunaan obat tradisional agar masyarakat lebih waspada dan mendapat perlindungan dari efek samping yang serius.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Tingting setelah menggunakan salep tradisional?A
Tingting mengalami pola kulit merah ungu dan komplikasi kesehatan lainnya.Q
Di mana Tingting dirawat?A
Tingting dirawat di Zhongda Hospital Southeast University di Nanjing.Q
Apa penyebab awal masalah kulit Tingting?A
Masalah kulit Tingting dimulai dengan munculnya bintik merah dan gatal di kaki kanannya.Q
Berapa lama Tingting menggunakan salep tersebut?A
Tingting telah menggunakan salep tersebut selama lebih dari 10 tahun.Q
Apa yang Tingting lakukan untuk mencari pengobatan?A
Tingting mencari pengobatan melalui internet dan menemukan salep yang dipromosikan.